Kemenhub Ungkap Pengaruh Harga Avtur ke Tiket Sebesar 24 Persen

Avtur Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Kementerian Perhubungan mengungkapkan, pengaruh fluktuasi harga avtur terhadap tarif tiket pesawat sebesar 24 persen, dari keseluruhan komponen harga yang memengaruhi tarif pesawat, seperti nilai tukar rupiah, maupun biaya operasional lainnya.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B. Pramesti mengatakan, hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Batas Bawah penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.

"Kalau sesuai PM kami, PM 14 Tahun 2016 itu, kira-kira pengaruh atau persentase harga avtur 24 persen. Itu tahun 2016, dengan asumsi harga-harga di tahun 2015 akhir, atau 2016 awal dengan asumsi pula load factor-nya 65 persen," kata dia, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu 13 Februari 2019.

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Hal itu pun, kemudian mengonfirmasi pernyataan klarifikasi Ketua Umum Indonesia Air Carriers Association atau INACA, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, terkait isu mahalnya harga tiket pesawat dan kaitannya dengan harga avtur.

Dia menyebutkan, harga avtur tidak secara langsung membuat harga tiket pesawat menjadi lebih mahal. Sebab, beban biaya operasional penerbangan lainnya seperti leasing pesawat, maintenance, dan lain-lain menjadi lebih tinggi di tengah meningkatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat. 

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

"Nah, saat ini kami sudah melakukan banyak sekali monitoring dengan mengirim inspektur-inspektur kami memantau harga tiket yang memang sampai saat ini masih di bawah koridor yang ditetapkan oleh PM 14," ungkap Polana.

Meski begitu, Polana memastikan, Kemenhub sendiri telah melakukan pertemuan dengan Pertamina Aviasi, terkait pembahasan harga avtur tersebut. Namun, ditegaskannya, Pertamina juga telah memastikan bahwa harga avtur yang mereka jual memang masih kompetitif dengan yang dijual negara lain.

"Namun, ada beberapa komponen harga yang sebenarnya bisa di turunkan. Tetapi, itu bukan kewenangan kami di perhubungan. Nanti, itu barangkali kewenangannya Pertamina atau Menteri ESDM (Ignasius Jonan)," ungkap dia.

"Jadi, kalau kemarin di sampaikan oleh Pak Presiden dan airline harga avturnya 40 persen. Memang, kami saat ini sedang dalam proses melakukan kajian kembali terhadap komponen-komponen atau variabel-variabel yang memengaruhi tarif dasar airline," tambah dia.

Di samping itu, dia memastikan, nantinya harga avtur memang dapat mengalami penurunan, tarif tiket pesawat pun dipastikannya juga akan terdampak turun. Meski begitu, ia belum dapat memastikan persentase penurunan harganya, lantaran masih dalam kajian. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya