Gas Sakakemang Terbesar Keempat Dunia Diklaim Solusi Kemiskinan Muba

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex girang atas kabar penemuan cadangan gas baru di sumur Kaliberau Dalam 2X atau KBD2X, Blok Sakakemang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Dodi mengaku antusias dan berharap produksi cadangan gas yang dinilai sebagai penemuan terbesar keempat di dunia pada periode 2018-2019 ini dapat memberdayakan masyarakat Musi Banyuasin (Muba).

"Kami Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan warga bersyukur dengan penemuan cadangan gas baru ini. Kami harapkan segera dapat berproduksi dan memberdayakan warga daerah kami sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing," kata Dodi pada Sabtu, 23 Februari 2019.

Buka Peluang Bisnis Baru, Permen ESDM soal Penyelenggaraan CCS Bakal Terbit Juli 2024

Penemuan ini juga, katanya, membuktikan bahwa kekayaan sumber daya alam di Musi Banyuasin sangat melimpah. Dia bertekad, hasil pengelolaan itu memberikan kontribusi positif bagi semua warga Musi Banyuasin, tidak hanya dinikmati kalangan elite tertentu.

Mantan anggota DPR RI ini berujar bahwa potensi gas di Musi Banyuasin siap menerangi Indonesia. Selain itu, diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di wilayah yang dia pimpin.

Catat Rekor Baru, Rukun Raharja Cetak Laba Bersih 2023 US$27,1 Juta

"Selama ini gas yang berasal dari Musi Banyuasin sudah menerangi Indonesia dan negara Singapura. Dan sekarang kembali ada penemuan besar, bahkan keempat di dunia," ujarnya.

Cadangan gas Blok Sakakemang ditemukan baru-baru ini oleh konsorsium Repsol, Petronas, dan Mitsui Oil Exploration. Potensi cadangannya mencapai 2 triliun kaki kubik (Tcf) gas.

Sumur KBD2X itu mulai ditajak atau dibor pada 20 Agustus 2018, dengan target fractured basement reservoir. Jenis reservoir atau cadangan ini memiliki potensi hidrokarbon yang menjanjikan, terutama di wilayah Sumatera Selatan.

Hal ini terbukti dengan penemuan-penemuan sebelumnya di wilayah kerja lain, seperti Lapangan Suban dan Sumpal oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ConocoPhillips Indonesia.

"Sejak awal perencanaan, SKK Migas telah melihat potensi sumur KBD2X dan memasukkan sumur ini menjadi salah satu sumur eksplorasi andalan di tahun 2018-2019," kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya