Jokowi Ungkap Peran MA Dalam Lompatan Kemajuan Ekonomi 

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menyampaikan sambutannya saat menghadiri Laporan Tahunan Mahkamah Agung di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo menyebutkan, beberapa lompatan kemajuan Indonesia saat ini. Termasuk dalam bidang ekonomi dan investasi. Di dalamnya, ada peran penting lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung (MA).

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Itu dikatakan Kepala Negara, saat memberi pidato sambutan pada laporan tahunan MA, di Jakarta Convention Center, Rabu 27 Februari 2019. Jokowi mencontohkan, adalah peringkat kemudahan berusaha Indonesia yang naik drastis.

"Seperti lompatan kemajuan peringkat Indonesia dalam ease of doing business dari peringkat 120 menjadi peringkat 73. Di situ ada peran penting dari reformasi di lembaga peradilan yang dipimpin MA," kata Presiden Jokowi, disambut tepuk tangan.

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

Kemudahan berusaha dicapai oleh Indonesia, salah satu yang sebelumnya dilakukan adalah melakukan deregulasi berbagai peraturan. Baik peraturan di tingkatan daerah seperti peraturan daerah (perda), hingga di level pusat.

Di pusat, beberapa peraturan menteri hingga peraturan presiden, juga diubah atau dicabut. Sebab dianggap menghambat iklim berinvestasi dan berusaha di Indonesia.

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta

"Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada MA serta keberhasilan MA dalam melakukan berbagai terobosan turut menjadi kunci dalam keberhasilan Indonesia melakukan berbagai lompatan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir," jelasnya.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi tetap menargetkan agar kemudahan berusaha di Indonesia terus naik. Bahkan, ia mengatakan kemudahan berusaha ditargetkan mencapai peringkat 40, dan terus naik.

Turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menkumham Yasonna H Laoly, Menko Polhukam Wiranto. (jhd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya