Lion Parcel Klaim Tak Terdampak Kenaikan Tarif Kargo Pesawat

Jasa Pengiriman Barang Lion Parcel
Sumber :
  • Twitter Lion Air Parcel Jakarta

VIVA – PT Lion Express (Lion Parcel) memastikan bahwa pertumbuhan bisnisnya tidak terdampak oleh kenaikan tarif kargo atau surat muatan udara (SMU) yang telah dilakukan maskapai penerbangan Indonesia sejak pertengahan 2018 lalu.

Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Harapannya

Diketahui, berdasarkan catatan Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia atau Asperindo, kenaikan SMU sejak pertengahan 2018 hingga awal 2019 telah mencapai 300 persen.

CEO Lion Parcel, Farian Kirana menjelaskan, tidak terdampaknya bisnis perusahaannya atas kenaikan tarif SMU tersebut dikarenakan Lion Parcel telah melakukan penyesuaian tarif pengiriman barang dengan diiringi peningkatan kualitas layanan dan penerapan berbagai promo.

Integrasikan SDM, 16 Universitas di Indonesia Gelar MoU dengan Lion Air Group

"Kalau kita belanja online ongkirnya itu belum semahal itu. Kita kan juga banyak melakukan ada promo-promo juga lalu dengan naikkan hargakan itu normalnya, tapi tetap kita terus lakukan marketing dan diskon-diskon itu tetep ada, jadi menurut kita sih enggak," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat 8 Maret 2019.

Dia menyebutkan, sepanjang 2018, bahkan Lion Parcel masih bisa mengalami pertumbuhan pengiriman barang mencapai tiga sampai empat kali lipat dibanding posisi 2017, yakni 2 juta kilogram barang setiap bulannya dengan rata-rata pengiriman sebesar Rp20 ribu per kilogram.

Bos Lion Air Jawab Teguran KPPU soal Harga Tiket Pesawat Mahal saat Lebaran

"Dan memang industrinya sedang tumbuh jauh besar begini. Jadi kita lihat itu sangat mungkin (tumbuh) walaupun surat muatan udaranya naik. Penjualnya banyakan bukan dari e-commerce platform, mungkin dari instagram, facebook. Tapi memang kita masih 80 persen pengiriman kita dari agen-agen, ada empat ribu agen yang tersebar di Indonesia," jelas dia.

Karena itu, dia optimis untuk 2019 pengiriman barang Lion Parcel masih bisa meningkat empat hingga lima kali lipatnya dari capaian di tahun 2018. Itu ditopang oleh telah terjalinnya kerja sama pengiriman barang melalui jalur udara dengan PT Kereta Api Logistik yang mampu membuat pengiriman barang 40 persen lebih murah dan lebih cepat dibanding maskapai penerbangan.

"Kita sampai hari ini pun tiap bulan masih melihat growth double digit. Di atas 10 persen dari bulan ke bulan. Jadi masih tumbuh dan marketnya untuk e-commerce ini ada. Untuk kebutuhan logistiknya ada," tegas Farian. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya