BEI Sebut Lion Air Sedang Siap-siap Melantai di Bursa

Armada pesawat Lion Air
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal

VIVA – Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan, PT Lion Mentari Airlines, yang merupakan operator maskapai Lion Air bakal melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Meski begitu, waktu pelaksanaan IPO tersebut belum dapat dipastikan secara jelas.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, mengungkapkan, kepastian langkah Lion Air untuk melakukan IPO itu terlihat dari keikutsertaan mereka dalam IPO Master Class yang digelar BEI beberapa waktu lalu. 

"Dari sisi persiapan, mereka sudah mempersiapkan timnya datang ke kita, ke acara kemarin IPO Master Class," kata Yetna di Gedung BEI Jakarta, Rabu 27 Maret 2019.

Viral Penumpang Pesawat Lion Air Jakarta-Makassar Ricuh Lantaran Delay Selama 9 Jam Lebih

IPO Master Class itu, dia menjelaskan, merupakan kegiatan yang dirancang untuk mempersiapkan calon emiten untuk melakukan IPO. Terutama terhadap perusahaan yang memiliki rencana matang untuk segera menjual saham perdananya ke publik.

"Kalau master class yang kita rancang itu memang yang sudah ada willingness untuk dia IPO dan kesiapan sudah ada. Justru yang master class itu menunjukkan lebih dari willingness. Jadi kita siapkan dari A to Z," ungkap dia.

Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Harapannya

Namun demikian, dia mengaku bahwa manajemen Lion Air memang belum memberikan pernyataan secara tertulis maupun secara lisan terkait keinginan mereka untuk melakukan IPO. Akan tetapi, ditegaskannya, keikutsertaan manajemen Lion Air dalam IPO Master Class itu sudah menunjukkan komitmen mereka untuk IPO.

"Termasuk ada sharing dari kita selaku regulator dan juga progres yang lain, biasanya apa saja sih yang mereka harus perhatikan, karena kan nanti ketemu dengan investor, calon investor, dan institusi lain. Terakhir mereka datang di master class, itu saja. Belum (ngomong secara langsung)," tegas dia.

Sebelumnya, informasi yang beredar mengungkapkan bahwa rencana IPO yang dilakukan oleh Lion Air ditujukan manajemen untuk meningkatkan kapasitas bisnis dan keluar dari reputasi negatif. Setelah maskapainya Lion Air tipe Boeing 737 MAX 8, mengalami kecelakaan pada 29 Oktober 2018.

Lion Air dikabarkan akan menjual sebagian saham mereka dengan target raihan dana sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Lion Air juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa penasihat keuangan dan investasi, untuk memuluskan rencana tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya