Bandara Kertajati Masih Sepi, Pemda-pemda Dilobi

Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Rendahnya tingkat keterisian penumpang pada jalur penerbangan yang dilakukan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati kerap menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir.

Mulai 29 Oktober 2023, AirAsia Layani Rute Penerbangan Kertajati-Denpasar

Bahkan, Direktur Keuangan dan Umum BIJB Kertajati, Muhamad Singgih mengaku, dari total target dua juta penumpang pada 2019, dalam tiga bulan berjalan sejak Januari-Maret 2019 total penumpang di Bandara Kertajati baru mencapai sekitar 26 ribu orang.

"Pada 2019 ini ditargetkan sekitar dua juta penumpang, tapi sampai tiga bulan terakhir masih sedikit. Jadi kurang lebih pada tiga bulan terakhir ini baru 26 ribuan," kata Singgih saat dihubungi VIVA, Jumat 5 April 2019.

369 Jemaah Haji Akan Terbang Perdana dari Bandara Kertajati Malam Ini

Singgih mengaku bahwa hal ini akan menjadi fokus BIJB, mengingat feasibility study Bandara Kertajati memprediksi target pengembalian modal investasinya baru akan terealisasi dalam 14 tahun ke depan. Oleh karenanya, BIJB sendiri akan menggenjot hal tersebut di tahun pertamanya ini.

"Memang kalau dari FS kan kita itu akan kembali (modalnya) pada 14 tahun mendatang. Jadi memang tahun-tahun pertama itu tidak akan bisa langsung menutupi karena di atas sembilan tahun lah kira-kira sampai dengan kita kembali (modal)," ujarnya.

Asrama Haji Indramayu Siap Layani 8.968 Jemaah

Saat ditanya bagaimana koordinasi dengan pihak Angkasa Pura II selaku pengelola dan program apa saja yang dimiliki guna meningkatkan load factor tersebut, Singgih pun membeberkannya.

"Programnya banyak. Jadi pertama kita sudah melakukan upaya sosialisasi ke seluruh stakeholder, misalnya ke Pemda-pemda dari Subang sampai Brebes dan sebagainya, untuk mendorong penggunaan Bandara Kertajati ini. Termasuk kita mendorong agar daerah juga mempunyai destinasi kewisataan," ujar Singgih.

Selain itu, upaya menggencarkan promosi Bandara Kertajati melalui sejumlah media seperti koran dan radio, juga masih terus digencarkan oleh pihak BIJB.

"Terus kemudian melalui koran, radio dan promosi lainnya di tempat-tempat tujuan yang ada rutenya juga kita lakukan sosialisasi. Seperti misalnya radio-radio di Balikpapan, Palembang, itu kita ke sana untuk memberitahukan bahwa rute ke daerah ini sudah ada," kata Singgih.

Kemudian, lanjut Singgih, langkah sosialisasi pun juga masih secara rutin dilakukan kepada warga Jawa Barat dan sekitarnya, guna memberitahukan dan membangun kesadaran masyarakat tentang telah beroperasinya Bandara Kertajati tersebut.

"Setiap pekan kita juga lakukan yang namanya musyawarah dan lain sebagainya, untuk mendatangkan pengunjung dan membuka awareness tentang telah dibukanya operasional Kertajati ini," ujarnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya