- Unilever.co.uk
VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk, rencananya akan melakukan perubahan kegiatan usaha utama berupa penambahan bidang usaha baru, yakni persewaan ruang perkantoran.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat 5 April 2019, langkah itu dilakukan perseroan, guna meningkatkan pendapatan usahanya sekitar 0,02-0,05 persen.
Sebelum perubahan kegiatan usaha utama itu dilakukan, emiten berkode UNVR itu diwajibkan untuk terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS).
UNVR pun menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Rekan sebagai penilai independen, guna memastikan kewajaran nilai terhadap rencana penambahan bidang usaha persewaan ruang perkantoran di Grha Unilever tersebut.
Dalam keterbukaan informasi itu juga, manajemen UNVR memastikan bahwa mereka telah menghitung peluang usaha dan jasa yang berkelanjutan, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi para pemegang saham.
Berdasarkan proyeksi keuangan laba rugi, penambahan bidang usaha ini diprediksi akan meningkatkan pendapatan UNVR hingga mencapai sekitar 0,02-0,05 persen.
Sementara itu, dari posisi keuangan, rencana itu dipastikan tidak akan mengubah total aset perseroan, namun justru akan menurunkan jumlah utang bank dan menaikkan saldo laba UNVR sehingga ekuitas perseroan akan mengalami peningkatan.
Oleh karenanya, dalam upaya merealisasikan tujuan itu dan memperoleh persetujuan dari para pemegang saham, maka UNVR berencana menggelar RUPS Luar Biasa pada Selasa 21 Mei 2019, di Grha Unilever, BSD City, Tangerang, Banten, Jawa Barat.
