- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2019 jatuh pada 31 Mei 2019 atau H-5 dengan perkiraan keberangkatan pada pukul 06.00 WIB sampai dengan 08.00 WIB.
Namun, Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo mengatakan, masih terbuka kemungkinan adanya pergeseran puncak arus mudik lantaran pada 30 Mei 2019 merupakan hari libur.
"Apabila tanggal 31 Mei ditetapkan sebagai cuti bersama, maka ada kemungkinan pergeseran puncak arus mudik yang akan jatuh pada tanggal 29 atau 30 Mei 2019," ungkap Sugihardjo di Jakarta, Selasa 9 April 2019.
Dalam surveinya, ia mengatakan, pemilihan rute perjalanan merupakan faktor yang juga tidak kalah penting dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran baik bagi pengguna mobil maupun sepeda motor.
"Pemudik yang menggunakan mobil pribadi terbanyak yaitu 40 persen atau sekitar 399.962 mobil akan melalui Tol Trans Jawa, hal ini karena waktu tempuh hanya berkisar 10 jam tergantung volume kendaraan yang melewati rute tersebut," katanya.
Namun begitu, sambung Sugihardjo, mengingat rute ini akan menjadi ruas utama yang akan dilalui pemudik, maka fasilitas-fasilitas yang ada perlu dilengkapi untuk mendukung kenyamanan pemudik. "Seperti rest area, bengkel, pom bensin dan fasilitas pendukung lainnya," tuturnya.
Di satu sisi, lanjut dia, pemudik yang menggunakan sepeda motor sebagian besar yaitu 56,9 persen atau sebanyak 280.687 sepeda motor akan melalui jalan alternatif.
Oleh karena itu, ditegaskannya, pemasangan perlengkapan keselamatan dan penempatan posko Lebaran serta tempat istirahat di jalur alternatif mudik sangat perlu jadi perhatian untuk keselamatan perjalanan para pemudik.
