ARB Optimistis 2045 Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Malam Rembuk Pengusaha Indonesia Pasca Pemilu, Aburizal Bakrie
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Tokoh nasional yang juga Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Aburizal Bakrie atau ARB menyampaikan pidato dalam acara Malam Rembuk Pengusaha Kadin di Djakarta Theater, Selasa, 23 April 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Dalam pidatonya, ARB mengatakan bahwa Indonesia patut berbangga karena perkembangan ekonomi Indonesia yang relatif baik apabila dibandingkan dengan negara lainnya.

Namun menurut ARB, masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk mempercepat kemajuan ekonomi.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Sejauh kita bersikap optimistis, sejauh kita bersikap terbuka, serta sejauh kita terus kreatif dan mau bekerja keras, saya yakin bahwa pada saat kita merayakan se-abad Proklamasi pada tahun 2045 kelak, Indonesia sudah akan menjadi negara maju sepenuhnya," kata ARB di Djakarta Theater pada Selasa malam.

Agar Indonesia menjadi negara yang sepenuhnya maju pada 2045, peran kaum pengusaha Indonesia sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu, ARB berharap pengusaha saat ini semakin mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Hal ini adalah keniscayaan sejarah. Siapa yang menguasai ilmu pengetahuan, dialah yang keluar sebagai pemenang dalam persaingan global yang semakin ketat di abad ke-21 ini," ujarnya.

ARB berkaca pada 20 tahun silam di mana perusahaan-perusahaan terbesar dunia adalah yang muncul dalam revolusi industri sebelumnya, seperti Exxon, GM, GE. Namun sekarang mereka telah digantikan oleh perusahaan berbasis teknologi digital seperti Apple, Amazon, Google dan Facebook. 

"Di masa mendatang dan bahkan sudah terjadi sekarang, ilmu pengetahuan telah melahirkan sesuatu yang lebih baru lagi yaitu artificial intelligence (AI). Semua negara, semua universitas terbaik dan semua perusahaan raksasa sedang berlomba mengembangkan serta memanfaatkan teknologi terbaru ini," ujar ARB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya