- Dokumentasi Erajaya.
VIVA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Erajaya Swasembada Tbk memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2018 senilai Rp159,5 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp50 per saham.
Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada, Amelia Allen, menjabarkan, dividen tersebut merupakan bagian dari laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tahun buku 2018 senilai Rp850,09 miliar. Dari nilai tersebut, sebesar Rp1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib perusahaan.
"Sisanya dimasukkan sebagai laba yang ditahan," ujar Amelia dikutip dari keterangan resminya, Jumat 10 Mei 2019.
Dia memaparkan, pada 2018, penjualan neto perseroan tercatat menjadi Rp34,74 triliun. Capaian tersebut meningkat 43,39 persen dibandingkan 2017 sebesar Rp24,23 triliun.
Sejalan dengan capaian tersebut, laba 2018 yang senilai Rp889,34 miliar naik 156,18 persen dibanding 2017 yang sebesar Rp347,15 miliar. Hingga 2018, perseroan sudah memiliki 84 titik distribusi dan 936 retail outlet.
"Perseroan juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 52 ribu toko retail pihak ketiga," tuturnya.
Selain menggelar RUPST, perseroan juga menggelar RUPS Luar Biasa yang menyetujui pengangkatan Joy Wahjudi sebagai komisaris independen perseroan.
Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.
