- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo menyiapkan Rp5,4 triliun untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan menjelang Lebaran. Untuk menghindari terjadinya antrean panjang, jumlah titik penukaran uang pecahan kini ditambah menjadi 150 lokasi.
Pantauan VIVA, warga tampak mengantre di ruang tunggu Kantor Pos Indonesia Solo untuk menukarkan uang pecahan. Pelayanan penukaran di Kantor Pos merupakan yang pertama dilakukan di Solo.
Warga yang akan menukar uang terlebih dahulu menyerahkan KTP elektronik untuk di-screening. Setelah itu menukarkan uang di loket pelayanan. Proses penukaran uang diakhiri dengan mencelupkan jari ke dalam tinta.
Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Pewakilan BI Solo, Taufiq Amrozy mengatakan, jumlah kebutuhan uang pada momen Lebaran kali ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
"Jumlah yang disiapkan untuk penukaran Lebaran ini mencapai Rp5,4 triliun, sedangkan tahun lalu dari target Rp5 triliun yang terealisasi mencapai Rp5,2 triliun," kata Taufiq di Kantor Pos Solo, Selasa, 14 Mei 2019.
Menurut Taufiq, untuk melayani penukaran uang pecahan kepada masyarakat, disediakan loker penukaran seperti di Bank Indonesia, bank umum, BPR, BPRS, PT Pegadaian, dan PT Pos Indonesia. Layanan penukaran juga dilakukan melalui kegiatan kas keliling di pusat-pusat keramaian seperti stasiun, terminal, bandara dan lainnya.
"Untuk Kantor Pos Solo baru tahun ini. Kalau yang mulai tahun kemarin itu Pegadaian. Untuk tahun ini jumlah titik layanan penukaran uang mencapai 150 lokasi, sedangkan 2018 lalu ada 111 lokasi," ujarnya.
Cegah Penukaran Uang di Jalanan, BI Tambah Batas Jumlah Penukaran Jadi Maksimum Rp 4 Juta
Bank Indonesia (BI) menyediakan uang tunai sebesar Rp 197,7 triliun untuk mengakomodir kebutuhan uang tunai di masyarakat pada periode Ramadan dan Lebaran 2024.
