Kondisi Politik Memanas, Pergerakan IHSG Cenderung Datar

Pergerakan IHSG
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Indeks harga saham gabungan pada Rabu 22 Mei 2019, dibuka di zona merah pada level 5.948, melemah tiga poin atau 0,05 persen dari level 5.951 pada penutupan perdagangan Selasa 21 Mei 2019.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Meski demikian, ekonom dari PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual menjelaskan, IHSG hari ini masih akan berkisar di level 5.900, dengan prediksi penguatan tipis atau pelemahan tipis yang akan terjadi hari ini.

"Saya pikir kecenderungannya datar, melemah tipis atau menguat tipis, dan masih akan berada di kisaran 5.900-an," kata David, saat dihubungi VIVA, Rabu 22 Mei 2019.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

David menilai bahwa selain IHSG, kurs rupiah pun masih cenderung flat. "Enggak banyak perubahan, rupiah juga masih flat. Jadi, sentimen ini sebenarnya sudah beberapa hari," ujarnya.

Terkait dengan gerakan sekelompok massa di depan kantor Bawaslu yang protes dan sempat ricuh sejak semalam hingga pagi tadi, David menilai, hal itu tidak berpengaruh banyak ke kegiatan ekonomi.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

Sehingga, menurutnya, apabila demonya tidak meluas, respons pasar pun masih akan datar saja. "Kejadian kayak begini sudah sering, selama enggak ada kerusuhan yang meluas, selama tidak mengganggu ekonomi, saya pikir pasar responsnya flat aja," kata David.

Sementara itu, David menjelaskan, dari sisi global belum ada perkembangan terbaru dari AS-China terkait dinamika perang dagang. Sehingga, dampak pada perekonomian global pun masih belum ada dinamika yang signifikan.

"Tarik ulur perang dagang AS-China, juga masih berlangsung. Belum ada kejelasan apakah mereka akan kembali pada kesepakatan atau masih akan saling perang tarif," ujarnya. (asp)

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024