Panin Asset Management Resmi Luncurkan Produk Reksa Dana ETF

Pencatatan Perdana Produk Reksa Dana PT Panin Asset Management.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – PT Panin Asset Management secara resmi melakukan pencatatan perdana produk reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa atau Exchange Traded Fund/ETF bernama Reksa Dana Indeks Panin ETF IDX30 Dinamis. Produk ini ditujukan untuk menyasar investor institusi dan Ritel.

Panduan Lengkap Investasi Reksadana untuk Pemula, Dari A sampai Z

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dengan diterbitkannya produk ini maka total produk ETF yang ada di bursa sudah mencapai 27 produk. Pencatatan ETF oleh Panin ini merupakan yang ETF yang ketiga untuk tahun ini.

"Dengan demikian, menambah koleksi ETF menjadi 27 ETF. Di masa depan, kami mengharapkan ETF dengan tema yang lain, sehingga menjadi alternatif (investasi)," ujar Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Senin 27 Mei 2019.

Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024

Ia juga mengharapkan, semakin banyak perusahaan manajer investasi yang menerbitkan ETF. Begitu juga, dengan diler partisipan, karena baru ada lima dari 111 perusahaan sekuritas anggota bursa yang baru terlibat.

"Tentunya, kami yakin reksa dana ini mendapat respons positif dari investor. Kami ucapkan selamat kepada Panin," kata dia.

Simak, Begini Cara Kerja Manajer Investasi Reksa Dana

Sementara itu, Presiden Direktur PT Panin Asset Management, Ridwan Sutedja mengatakan, ada keunikan tersendiri dari Reksa Dana ETF yang diluncurkan oleh pihaknya kali ini.

"Berbeda dengan reksa dana ETF yang ada di bursa. Kita melakukan terobosan, ETF dijual lebih dari satu dealer partisipan," kata dia.

Ia menjelaskan, ETF ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya sangat memperhitungkan likuiditas saham. Rebalancing dilakukan satu kali dalam sebulan, memiliki harga jual beli yang lebih baik dibanding Kompetitor.

Saat ini, PT Panin Asset Management bekerjas ama dengan PT Bank Central Asia Tbk, sebagai bank kustodian dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai diler partisipan yang pertama.

"Kita harapkan investor institusi atau ritel bisa berpartisipasi melalui diler," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya