- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Presiden Joko Widodo menggelar rapat tertutup dengan sejumlah menteri di bidang ekonomi. Hadir di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.
Mereka membahas persoalan ekonomi terkini, termasuk soal pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan gaji ke-13.
"Soal ekonomi terkini, menjelang THR (gaji ke-13)," kata Sri usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 27 Mei 2019.
Sementara itu, terkait pencairan gaji ke-13 yang direncanakan sekitar pertengahan Juni mendatang, Sri memastikan tak akan mengganggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Meskipun sebelumnya, pemerintah sudah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk THR pada 24 Mei 2019.
"Masih bagus. Kita lihat okelah. Kita masih bisa mengelola. Kan, kita sudah lihat dari ALM (Asset Liability Management) untuk beberapa bulan ke depan," ujar dia.
Saat ditanyai apakah pemerintah merasa perlu menerbitkan utang baru atau surat berharga negara baru, Sri hanya mengatakan, semuanya masih sesuai dengan jadwal awal.
"Masih tetap dalam schedule semuanya sesuai jadwal," jelasnya. (asp)
Anggarkan Rp 50,8 Triliun Buat Bayar Gaji ke-13 PNS, Sri Mulyani Harap Daya Beli Meningkat
Menteri Keuangan Sri Mulyani menganggarkan Rp 50,8 Triliun buat bayar gaji ke-13 PNS
