- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA – PT Pertamina (Persero) mencatat bahwa konsumsi avtur oleh maskapai penerbangan terus mengalami kenaikan di hampir seluruh Depot Pengisian Pesawat Udara atau DPPU bandara tujuan pemudik, beberapa hari jelang Hari Raya Idul Fitri 2019.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, rata-rata kenaikan penyaluran avtur mulai pada H-5 hingga saat ini secara nasional mencapai tujuh persen dibandingkan kondisi normal.
Kenaikan tersebut dikatakannya juga telah diantisipasi oleh Pertamina dengan menambah keamanan stok avtur di 10 DPPU tujuan pemudik, misalnya seperti bandara-bandara di wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.
"Realisasi penyaluran Avtur secara nasional sebesar 14 ribu kiloliter atau meningkat tujuh persen dari rata-rata penyaluran normal”, kata dia seperti dikutip dari siaran pers, Minggu, 2 Juni 2019.
Fajriyah menambahkan, peningkatan penyaluran tersebut akan terus berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri, bahkan juga setelahnya untuk mengakomodir masa arus balik. "Oleh karena itu untuk Avtur kami terus menjaga ketahanan stok, saat ini ketahanan stock avtur berada di 48 hari," ungkap dia.
Dari 10 DPPU utama tujuan mudik, DPPU Bandara Soekarno Hatta dikatakannya merupakan yang paling tinggi mengalami kenaikan penyaluran secara volume, yaitu hingga 396 kiloliter.
Sementara DPPU dengan presentase kenaikan tertinggi adalah DPPU di Bandara Hang Nadim Batam yang mencapai lebih dari 23 persen dari penyaluran normal.
"Kami juga melakukan koordinasi yang intens dengan Angkasa Pura guna menjaga kelancaran dan ketepatan pelayanan dengan baik, aman dan lancar," tutur Fajriyah.
