- VIVA.co.id/Adi Suparman
VIVA – Jalur mudik di Nagreg Kabupaten Bandung Jawa Barat terpantau sepi. Arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya dilalui roda empat dan dua dengan kondisi ramai lancar.
Kepala Posko Induk Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Isnuri Winarko mencatat 97.789 kendaraan dari arah barat telah melintas Jalur Nagreg. Menurutnya, laju kendaraan di jalur Nagreg menurun drastis dibandingkan arus mudik 2018.
"Puncak arus mudik 2018 sebanyak 142.417. Jadi berkurang drastis,” ujar Winarko, Selasa 4 Juni 2019.
Menurut dia, pada arus mudik 2019, pemudik dengan roda dua mendominasi mencapai 16.615 unit, sedangkan mobil kecil sebanyak 12.798 unit, bis kecil 963 unit dan bis besar 1.145 unit.
Isnuri menilai, penurunan angka kendaraan lewat jalur Nagreg terjadi disebabkan pemudik mulai bertransisi menggunakan akses Tol Trans Jawa untuk tujuan Purwokerto, Solo, Cilacap, Tegal dan DI Yogyakarta.
Tak hanya itu, dengan adanya hari libur sebelum cuti bersama, Isnuri menilai pemudik berangkat lebih awal.
"Jadi jalan tol Trans Jawa ini sangat efektif mengurangi kemacetan di Nagreg dan jalur selatan lainnya." (mus)
Jasa Marga Catat 961 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+3 Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 961.852 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+3 Hari Raya Idul Fitri, Rabu hingga Minggu 14 April.
