- Dokumentasi ESDM.
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan melakukan peninjauan ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU di jalur tol wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat pada Rabu tengah malam, 12 Juni 2019. Hal itu dilakukan, guna memastikan layanan di masa arus balik mudik berjalan optimal.
Dalam kunjungan ini, Jonan menghampiri empat SPBU untuk melihat layanan pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat, yakni SPBU di KM 360 Batang, KM 260 Brebes, KM 229 Cirebon, dan KM 389 Batang.
Jonan pun mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan pihak Pertamina, dalam memenuhi kebutuhan BBM di musim mudik Lebaran. Ia, bahkan berkomunikasi langsung dengan para pemudik dan operator SPBU, yang masih bertugas saat rombongannya melakukan peninjauan dini hari tersebut.
"Menurut saya, ini jauh lebih baik dari operasi lebaran 2017 atau 1439 H. Kalau sekarang ini, persiapannya luar biasa. SPBU jalan tol juga banyak yang siap," kata Jonan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 13 Juni 2019.
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid menjelaskan, Pertamina telah melakukan sejumlah penyesuaian untuk menghadapi peningkatan kebutuhan BBM saat arus balik mudik.
Mas'ud menjelaskan, pihaknya juga telah menyiagakan layanan tambahan seperti SPBU modular, kios Pertamina siaga, dan motoris BBM.
"Semua kami siagakan hingga masa arus balik selesai, dengan terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pihak lainnya," kata Mas'ud, saat mendampingi kunjungan Menteri ESDM tersebut.
Diketahui, layanan yang dilakukan Pertamina itu bersifat fleksibel, sambil mengikuti perkembangan rekayasa lalu lintas.
Sebelumnya, saat sistem one way atau jalur satu arah diterapkan, Pertamina memaksimalkan layanan SPBU reguler maupun non-reguler di ruas kiri dan kanan jalan, dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jakarta.
Sementara itu, saat rekayasa lalu lintas contra flow ataupun penutupan sejumlah rest area, Pertamina juga memaksimalkan layanan Kios Kemasan Pertamina Siaga dengan petugas motorisnya, di mana layanan mereka juga dilengkapi call center 135.
