Penerbangan Komersial dari Bandung Pindah ke Kertajati Mulai Hari Ini

Bandara Kertajati, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Kementerian Perhubungan memutuskan untuk mengalihkan penerbangan komersial pesawat jenis jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Penataan itu berlaku mulai hari ini, Sabtu, 15 Juni 2019. 

Jokowi Senang Pelabuhan Wani dan Pantoloan Berdiri Kokoh Lagi Usai Diguncang Tsunami Palu 2018

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub, Polana B Pramesti dalam keterangan resminya mengungkapkan, pihaknya meminta semua pihak terkait itu merespons cepat keputusan itu. Upaya itu agar penataan yang dilakukan berjalan optimal.

"Kami telah mengirimkan surat kepada stakeholder terkait untuk bergerak cepat melakukan hal-hal yang bisa memperlancar pengalihan dan penataan tersebut berjalan dengan optimal," ujarnya, Sabtu 15 Juni 2019. 

Ramp Check Angkutan Lebaran 2024, Dishub Tangerang: Bus Pakai Klakson Telolet Tak Laik Jalan

Dia menjelaskan, dalam surat bernomor AV.004/0274/KUM/DRJU/VI/2019 tertanggal 13 Juni 2019, Dirjen Perhubungan Udara meminta PT Angkasa Pura II dan PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat, segera menyiapkan fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung di Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT). 

Pelaksanaannya pun ditegaskan, harus sesuai peraturan keselamatan penerbangan. Kemudian, melakukan sosialisasi intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.

Rehabilitasi Pasca Bencana, Jokowi: Gedung RSUD Anutapura Palu Pertama Pakai Sistem Shockbreaker

Polana juga meminta Badan Usaha Angkutan Udara Niaga (maskapai) berjadwal agar menyesuaikan seluruh perizinan yang diperlukan. Lalu, melakukan sosialisasi secara intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.

Kepada Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, Polana meminta agar menyiapkan publikasi penataan rute tersebut. 

“Airnav harus segera menyiapkan fasilitas teknis untuk pelayanan navigasi penerbangan internasional di Bandar Udara Kertajati-Majalengka (KJT) bersama dengan PT Angkasa Pura Cabang Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT)," ungkapnya.

Selain itu, Polana meminta Indonesia Airport Slot Management (IASM) agar segera mengoordinasikan perubahan slot dengan maskapai di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dan bandar udara koneksinya (pairing).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya