Uang Digital Facebook Libra Tidak Sah di Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Bank Indonesia mengaku telah mencermati perkembangan mata uang digital yang baru saja diumumkan oleh Facebook pada Selasa, 18 Juni 2019 lalu, dengan nama Libra. Mata uang digital tersebut ditegaskan tidak akan sah sebagai alat transaksi di Indonesia.

4 Zodiak Ini Disebut Paling Jago di Ranjang

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan tidak sah nya mata uang tersebut untuk dijadikan alat transaksi di Indonesia karena rupiah telah ditetapkan sebagai satu-satunya mata uang yang sah sebagai alat transaksi di Indonesia.

Hal itu dikatakannya telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 Tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

6 Tips Dasar Bermain Cryptocurrency

"Terkait Libra, kami tegaskan bahwa alat pembayaran yang sah di Indonesia adalah rupiah dan lembaga negara yang ditunjuk dan dimandatkan undang-undang adalah Bank Indonesia," tutur Perry di kantornya, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.

Dia menegaskan, perkembangan mata uang digital tersebut, atau dikenal sebagai cryptocurrency, bukan pertama kalinya yang berpotensi beredar di Indonesia. Namun, dia menegaskan, segala bentuk cryptocurrency bukan alat pembayaran yang sah di Indonesia dan telah dilarang, termasuk seluruh sektor keuangan menggunakannya sebagai alat pembayaran.

Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2024: Cancer Akan Menemukan Belahan Jiwa, Kehidupan Cinta Libra Rumit

"Sehingga seluruh apa pun alat pembayaran yang beredar di Indonesia itu harus tunduk kepada Peraturan Bank Indonesia. Itu prinsip dasar," tambahnya.

Sebelumnya, Facebook mengumumkan Libra akan diluncurkan pada 2020. Libra dimungkinkan untuk dipakai oleh miliaran pengguna Facebook di seluruh dunia untuk melakukan transaksi keuangan online.

CEO Mark Zuckerberg memosting di Facebook tentang Libra. Ia menyebut bahwa Libra merupakan yayasan nonprofit dan kehadirannya berkat kerja sama dengan 27 organisasi dari seluruh dunia. 

Zuckerberg juga menjelaskan, Libra adalah mata uang global dan infrastruktur keuangan. Dengan kata lain, itu adalah aset digital yang dibangun oleh Facebook dan didukung oleh versi baru dari blockchain Facebook, teknologi terenkripsi yang digunakan oleh bitcoin dan mata uang kripto lainnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya