Soal Tiket Pesawat Mahal, Bos Air Asia: Saya Benci Kartel

CEO AirAsia Tony Fernandes
Sumber :
  • airlineasia.net

VIVA – Persoalan mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia belakangan ini diduga karena adanya kartel dua Group besar maskapai penerbangan yaitu Garuda Group dan Lion Group. Namun, dugaan kartel itu masih terus diinvestigasi oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). 

Inflasi di Kendari Capai 6,85 Persen, Pj Wali Kota Soroti Tarif Tiket Pesawat

CEO AirAsia, Tony Fernandes selaku salah satu pemain di bisnis penerbangan di Indonesia menegaskan dirinya membenci praktik kartel maupun monopoli. Dia menegaskan lebih suka berkompetisi secara sehat.  "Saya benci kartel, saya suka berkompetisi. Saya ingin berkompetisi, dan tidak suka ada kartel dan monopoli," ujar Tony di Jakarta, Kamis 4 Juli 2019.
 
Namun begitu, dia menegaskan dirinya tidak lantas menuduh ada praktik kartel di Indonesia. Yang jelas, lanjut Tony, pihaknya tidak menyetujui praktik kartel tersebut dan lebih pro terhadap kompetisi.  "Tapi ingat ya, bukannya saya menuduh ada kartel di Indonesia. Saya tidak bilang itu. Saya tidak tahu ada kartel atau tidak," ujar dia. 

Persoalan persaingan usaha maskapai di Indonesia, Tony mengaku tak mau berkomentar lebih lanjut. Dia mengaku saat ini hanya fokus pada tugasnya yakni menyediakan harga tiket terbaik untuk konsumen bisa berkompetisi.  "Bisnis adalah bisnis, kalau maskapai lain menerapkan harga lebih tinggi, kami tidak bisa komen," ujarnya menambahkan. 

Tiket Pesawat Mahal, Wagub Bali Minta Subsidi Silang dari Pusat

Dia mengatakan, moto AirAsia adalah bagaimana membuat semua orang bisa 'terbang' atau everyone can fly, dan tidak akan menyimpang dari moto tersebut. 

"Kalau tidak murah lagi berarti bukan AirAsia. Kami juga punya strategi sendiri untuk mempertahankan harga di level terjangkau. Misalnya membuat lini bisnis baru, seperti hotel, makanan dan lainnya. Jadi begitu cara kami untuk menyiasati biaya operasional maskapai. Kita harus cerdik," ujarnya. [mus]

Kemenkeu: Dampak Kenaikan Tiket Pesawat ke Inflasi Hanya 0,1 Persen
pesawat Garuda Indonesia di Bengkel GMF AeroAsia.

Jakarta-Lombok PP Rp 2,3 Juta, Simak Daftar Promo Tiket Garuda Indonesia 2023

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menggelar promo di awal 2023.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2023