Tujuh Ruas Tol Baru Dilelang Tahun Ini, Nilainya Seratusan Triliun

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.co.id

VIVA – Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, saat ini tengah menyiapkan pelelangan dini paket-paket pekerjaan infrastruktur jalan tol Tahun Anggaran 2019.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap

Kepala BPJT, Danang Parikesit menjelaskan, ada tujuh ruas jalan tol yang dilelang. Saat ini proses tersebut salah satunya telah dilakukan proses tender pembangunan jalan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara, sepanjang 7,35 kilometer.

"Proyek ini merupakan proyek atas prakarsa badan usaha dengan hak menyamakan penawaran (right to match) pada PT Tol Teluk Balikpapan," kata Danang di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 19 Juli 2019.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Selain tol Balikpapan-Penajam Paser Utara, Danang menjelaskan, enam ruas jalan tol lainnya ada yang sudah memasuki tahap penyiapan dokumen pelelangan oleh pemenang tender dan penyiapan kebutuhan dukungan jaminan proses pelelangan.

Keenam ruas jalan tol itu adalah Tol Semanan-Balaraja (31,9 km), Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (38,6 km), dan Tol Akses Pelabuhan Patimban (37,7 km). Di mana masih ada evaluasi dua rute oleh pemrakarsa dan JICA.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Selain itu, ada Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (18,4 km), Tol Yogyakarta-Bawen (77 km), dan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (91,93 km) yang masih dievaluasi rutenya oleh Kementerian PUPR dan pemrakarsa.

"Dari keseluruhan pelaksanaan lelang, pembangunan jalan tol tersebut nantinya diprakarsai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dengan total keseluruhan nilai investasi enam ruas jalan tol yang mencapai sebesar Rp135,6 triliun," ujarnya.

Sejak 2015 hingga Juni 2019, BUJT telah menyelesaikan pelaksanaan pengoperasian Jalan Tol sepanjang 985 km.

Selain itu, mereka tengah melanjutkan penyelesaian konstruksi jalan tol sepanjang 575 km. Yang, dimulai pada Juli 2019 dan ditargetkan akan berakhir pada Desember 2019.

Secara keseluruhan, sejak 1978 hingga Juni 2019, jalan tol yang telah dibangun dan beroperasi di Indonesia telah mencapai sepanjang 1.780 kilometer. BUJT berharap jalan-jalan tol ini akan mampu memberikan manfaat penting guna meningkatkan mutu perekonomian industri, barang, dan jasa suatu daerah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya