- VIVA/Dinia Andrianjara
VIVA – Kapasitas Kilang Minyak Balikpapan ditargetkan akan naik sekitar 38 persen, dengan adanya proyek Refinery Development Master Plan atau RDMP. Peningkatan kapasitas ini, diharapkan dapat menambah volume produk yang dihasilkan.
Project Coordinator RDMP Balikpapan, Joko Koen mengatakan bahwa kilang Balikpapan yang saat ini memiliki kapasitas sebesar 260 million barrels steam per day (MBSPD), akan ditingkatkan menjadi 360 MBSPD.
Beberapa produk yang akan bertambah menyusul pengembangan kilang Balikpapan, seperti produk gasoline sebanyak 100 KBPD (thousand barrels per day), diesel sebanyak 30 KBPD, LPG sebanyak 1.500 TPD (tons per day) dan produk propylene sebanyak 230 KTPA (kilo tonnes per annum).
"Peningkatan produk hasil dari Kilang Balikpapan ini tentunya akan menambah ketahanan dalam mencukupi kebutuhan energi nasional. Bukan hanya itu, tentunya juga akan berdampak pada penguatan devisa negara dan GDP Nasional," kata Joko di Balikpapan, Senin 22 Juli 2019.
RDMP Balikpapan merupakan satu dari proyek pengembangan dan peningkatan kapasitas kilang yang dilakukan Pertamina. Bukan hanya penambahan kapasitas, namun produk yang dihasilkan juga akan memiliki standar EURO V.
Kompleksitas kilang juga akan bertambah sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan bisa mengolah minyak mentah dengan kandungan sulfur lebih tinggi.
Dengan investasi sekitar US$6,5 miliar, kilang Balikpapan akan menyerap tingkat kandungan dalam negeri yang diprediksi mencapai lebih dari 30 persen. (asp)
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen
Pertamina mencatat konsumsi Gasoline yaitu Pertamax series naik 9,6 persen pada periode 24 Maret hingga 15 April 2024.
