BTN Incar Penyaluran KPR 300 Ribu Unit Rumah untuk Anggota TNI

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – PT Bank Tabungan Negara menandatangani nota kesepahaman dengan dengan Tentara Nasional Indonesia penyediaan layanan perbankan bagi bagi para anggotanya. Kerja sama tersebut salah satunya dilakukan untuk mendongkrak kinerja penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. 

BCA Jor-joran Kasih Bunga KPR dan KKB hingga 2,65 Persen

Penandatangan tersebut di lakukan oleh Direktur Utama BTN, Maryono dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI, Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

Maryono menjelaskan, sejak awal tahun ini, BTN telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendongkrak kinerja KPR. Misalnya, dengan Asosiasi Pencukur Rambut Garut, Korps Pegawai Republik Indonesia, Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia dan bersinergi dengan PT PP Properti

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Potensi yang dibidik dari kerja sama ini, menurut Maryono, cukup besar. Sebab, TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara. Dia memperkirakan, sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300 ribu unit rumah.

Untuk tahap awal lanjut dia, BTN berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI. Namun, tidak hanya KPR, Bank yang fokus bisnisnya di segmen kredit properti ini juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga atau DPK ritel dari para anggota hingga sekitar Rp20 miliar.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

"Penandatanganan MoU menjadi dasar kerja sama kami dengan TNI untuk memberikan layanan perbankan bagi anggota TNI khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun non subsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro," ujar Maryono dikutip dari keterangan resminya.  

Direktur Utama BTN, Maryono dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Maryono memperkirakan, setidaknya terdapat potensi DPK non ritel mencapai Rp1 triliun. Perluasan kerjasama yang dijalankan BTN, diklaimnya terbukti memberikan hasil, seperti memberikan akses yang lebih baik kepada mitranya untuk mengakses KPR dan mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah atau program perumahan yang akan digagas pemerintahan baru nanti. 

Selain itu, lanjut dia, BTN memantapkan posisinya sebagai penguasa pasar KPR. Per Maret 2019, BTN mendominasi pangsa pasar KPR sebesar lebih dari 39 persen. Di sisi lain, dalam enam bulan pertama tahun ini kredit BTN sudah melaju sekitar 18-19 persen secara year on year

"BTN sudah berhasil memenuhi target penyaluran KPR pada bulan Juni dan separuh jalan menuju target Program Sejuta Rumah untuk tahun 2019, atau 59 persen dari targetnya," ungkap Maryono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya