Kementerian BUMN Angkat Bicara Soal Mundurnya Komisaris Krakatau Steel

Gedung Kementerian BUMN.
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara buka suara soal pengunduran diri Komisaris Independen PT Krakatau Steel Tbk, Roy Maningkas. Roy diketahui mundur dari jabatannya lantaran tidak setuju dengan proyek Blast Furnace yang dianggapnya akan menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. 

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, persoalan teknis itu sebaiknya diselesaikan di internal Krakatau Steel. Namun, Kementerian BUMN diakui memang telah menerima surat pengunduran diri dari Roy Maningkas.

"Kalau urusannya di Kementerian BUMN memberikan surat (persetujuan) pengunduran diri.  Beliau menyampaikan pengunduran diri, karena sesuai anggaran dasar ya kan. Gitu aja sih," kata Harry akrabnya di Jakarta, Rabu 24 Juli 2019.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Menurutnya, hal ini ke depannya juga harus dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan secara lebih rinci RUPS yang akan menyampaikan. Dia enggan membahas soal dissenting opinion atau beda pendapat Roy Maningkas pada proyek Blast Furnace, yang investasinya membengkak hingga Rp10 triliun tersebut.

"Enggak tau, aku enggak ngerti," kata Harry.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

Sedangkan terkait pengoperasian fasilitas Blast Furnace yang dikatakan hanya akan dioperasikan dalam waktu dua bulan, Harry berharap proyek itu bisa terus berjalan. Dia tak menanggapi lebih jauh masalah yang ada di dalam proyek itu.

"Bahwa itu di dalamnya ada masalahnya atau enggak ya silahkan. Kita pingennya jalan terus," kata dia.
 

Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024