- U-Report
VIVA – Moda Raya Terpadu atau disingkat MRT Jakarta, pada fase tiga direncanakan menghubungkan dua wilayah paling ujung dari Jakarta, yaitu Kalideres di Jakarta Barat, ke Ujung Menteng di Jakarta Timur.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, pembangunan jalur yang dinamai East-West Inner Jakarta, direncanakan mulai pada 2020.
"Ada proyek lanjutan MRT Jakarta East-West (Jalur timur-barat). Yang pertama-tama kita buat adalah fase inner (dalam kota) Jakarta," ujar William di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Barat, Kamis, 25 Juli 2019.
William menyampaikan, fase east-west inner Jakarta membentang sepanjang 31,7 kilometer. Ada 22 stasiun yang akan dibangun melayang juga bawah tanah.
"Pembangunannya juga dibagi dua. Pada tahap satu, dari Kalideres sampai Cempaka Baru, pada tahap dua dari Cempaka Baru sampai Ujung Menteng," ujar William.
William menyampaikan bahwa inner Jakarta hanya satu fase dari jalur Timur-Barat MRT. Secara keseluruhan, Jalur Timur-Barat akan dibangun sepanjang 87 kilometer menghubungkan Balaraja, Tangerang, Banten, hingga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Jalur utamanya adalah jalur Timur-Barat MRT," ujar William.
MRT Jakarta saat ini baru beroperasi pada fase satu jalur selatan-utara saja. Fase itu, menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Barat, dengan Bundaran HI, Jakarta Pusat, juga membentang sepanjang 15,7 kilometer.
