- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan, hingga 25 Juli 2019, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp192,5 triliun.
Perry memastikan bahwa capital inflow yang mencapai hampir Rp200 triliun itu merupakan penanda tingginya tingkat kepercayaan investor pada perekonomian Indonesia saat ini.
"Dari Rp192,5 triliun itu komposisinya yakni Rp119,3 triliun terdiri dari surat berharga negara (SBN)," kata Perry di kantornya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 26 Juli 2019.
"Sementara Rp72,2 triliunnya dari saham," ujarnya.
Selain itu, sisanya masuk ke surat berharga Bank Indonesia (SBI). Sehingga, dia pun menyatakan bahwa aliran modal yang masuk ke portofolio hingga saat ini masih terbilang positif.
Perry berharap, jika nantinya kondisi semacam ini bisa terus berkesinambungan, maka hal itu diyakininya akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2019.
"Kepercayaan diri investor terhadap prospek ekonomi Indonesia, baik kepada Bank Indonesia, OJK, serta pemerintah, membuat investor confident dan ditambah imbal hasil yang menarik," ujarnya. (ren)
Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong
Mengenali investasi yang sah dan yang palsu tidaklah terlalu sulit. Meskipun demikian, masih banyak korban investasi palsu yang terus muncul. Penyebanya kurang pemahaman.
