Besok, LPS Pangkas Suku Bunga Penjaminan Simpanan 0,25 Persen

Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Audy Alwi

VIVA – Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga penjaminan simpanan sebesar 0,25 persen. Dengan begitu, suku bunga penjaminan simpanan akan berada di posisi 6,75 persen dari yang sebelumnya sebesar tujuh persen.

Laba Bersih BTN 2021 Naik 48,3 Persen, NPL Turun

Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah mengatakan, besaran suku bunga penjaminan simpanan tersebut berlaku untuk simpanan rupiah di bank umum. Sementara itu, untuk simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat atau BPR juga turun menjadi 9,25 persen.

"Kemarin dalam rapat dewan komisoner LPS memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga penjaminan. Ini akan berlaku mulai besok," kata Halim di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.

Kinerja BTN Lampaui Industri Perbankan Kala Pandemi karena Ini

Adapun untuk tingkat bunga penjaminan simpanan valuta asing di bank umum, Halim mengatakan tetap atau tidak berubah dari besaran sebelumnya, yakni 2,25 persen. Keputusan itu mengacu terhadap perkembangan suku bunga simpanan valuta asing yang terpantau stabil dengan kenaikan yang terbatas. 

Kata dia, pada periode hingga 23 Juli 2019, suku bunga deposito valuta asing maksimal terpantau tetap di level 1,95 persen. Sementara itu, suku bunga rata-ratanya naik dua basis poin ke level 1,25 persen.

Raih Predikat Bank Terbaik 2021, BTN Ungkap Target di Asia Tengaara

Pada periode yang sama, suku bunga maksimal deposito rupiah sudah mengalami penurunan sebesar 13 basis poin menjadi sebesar 7,19 persen. Selanjutnya, suku bunga rata-ratanya terpantau turun lima basis poin menjadi 6,11 persen.

"Pergerakan suku bunga simpanan rupiah sudah berada di level stabil dan kecenderungannya semakin turun pasca pemangkasan tingkat bunga acuan oleh BI pada Juli ini," tutur dia.

Direktur Utara BTN Haru Koesmahargyo.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Sementara itu saldo dari nasabah BTN yang teregistrasi meningkat lebih dari 250 persen pada tahun 2021.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022