Pertamina Sidak Penggunaan LPG Pengusaha Kuliner, Ini Temuannya

Pertamina MOR III sidak pemakaian LPG di Bandung Barat
Sumber :
  • Pertamina MOR III

VIVA – PT Pertamina Marketing Operation Region III menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah restoran di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sebagai upaya memastikan alokasi LPG subsidi 3 kilogram (kg) tepat sasaran.

Jaga Ketersediaan di Lebaran, Pertamina Tambah 164.640 LPG 3 Kg untuk Situbondo dan Banyuwangi

Dari beberapa restoran yang disidak, sebagian besar telah menggunakan LPG non subsidi, baik itu Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg, LPG biru 12 kg, serta LPG 50 kg. 

Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami mengatakan, Pertamina mengapresiasi langkah para pelaku usaha kuliner yang telah menaati Peraturan Presiden No. 104 Tahun 2007 serta Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg, yang mengatur bahwa LPG subsidi hanya untuk rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.

Pabrik LPG di Tangerang Meledak, 3 Karyawan Jadi Korban

“Sebagai BUMN, yang menjalankan tugas Public Service Obligation dari pemerintah untuk mendistribusikan LPG subsidi, Pertamina proaktif bersama pemda, Disperindag dan aparat setempat dalam pengawasan distribusi LPG subsidi," kata Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa 30 Juli 2019. 

Dewi menambahkan, meski ranah pengawasan penggunaan PSO ada di pemerintah daerah, Pertamina ikut serta dengan memberikan edukasi serta memberikan promo LPG non subsidi bagi pengusaha yang masih menggunakan LPG bersubsidi. Upaya itu di antaranya agar penggunaan LPG bisa tepat sasaran.

Pertamina Proyeksi Kuota Subsidi LPG 3 Kg pada 2023 Bakal Jebol

Sidak dilakukan bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat dan Satpol PP setempat. 

Sebelumnya, Pertamina juga melakukan kegiatan yang sama pada Kamis 25 Juli 2019 ke sejumlah hotel, restoran, dan kafe di wilayah Priangan Timur seperti Kabupaten Ciamis, bersama pemda, aparat setempat, dan Hiswana Migas. 

Dari hasil sidak, ditemukan satu rumah makan yang masih aktif menggunakan LPG 3 kg dengan pemakaian 4 hingga 6 tabung per hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya