Jokowi Akan Promosikan Danau Toba Besar-besaran pada 2020

Presiden Joko Widodo di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uga Andriansyah

VIVA – Pengembangan Danau Toba untuk menjadi destinasi wisata super prioritas di Indonesia, terus dilakukan pemerintah. Pemerintah, bahkan telah menyiapkan dana sebesar Rp3,5 triliun untuk pengembangan Danau Toba. 

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Presiden Joko Widodo mengatakan, usai seluruh pembangunan di danau vulkanis terbesar se-Asia Tenggara itu rampung, pemerintah akan melakukan promosi secara besar-besaran untuk Danau Toba dalam menarik wisatawan. 

"Setelah itu, akan kita promosikan secara besar-besaran Danau Toba," kata Jokowi di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu 31 Juli 2019. 

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

Jokowi sendiri melakukan kunjungan hampir ke seluruh titik destinasi di kawasan Danau Toba, mulai dari Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Toba Samosir, dan Samosir. 

Pemerintah pun menargetkan seluruh fasilitas beberapa Danau Toba yang saat ini sedang dibangun akan rampung pada 2020.

Geopark Kaldera Toba, Situs Diakui UNESCO yang Miliki Ragam Aktivitas Wisata

"Sudah saya cek juga jalan keliling di Pulau Samosir, sudah selesai tinggal 21 kilometer saja, tahun ini rampung. Kemudian tadi pagi, desa adat, dan desa ulos, semuanya akan direhab total. Pasar souvenir, kemudian pasar yang di sini (Onan Baru) akan dikerjakan tahun ini dan tahun depan. Akan diproses semuanya, termasuk dermaga dan pelabuhan, sehingga kapal juga dibelikan lagi dan ditambah," ungkap Jokowi. 

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo berharap para investor akan berdatangan dan menanamkan modal untuk pembangunan di kawasan Danau Toba. 

"Kita akan segerakan pembangunannya, jadi nanti dari pemerintah akan segera membangun infrastruktur dasar. Kita berharap ini dikumpulkan lagi, tarik investor untuk segera melakukan pembangunan hotel-hotel di kawasan tersebut," ucap Arie. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya