- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan, sebagian besar sektor transportasi bergantung pada listrik, seperti kereta rel listrik (KRL) yang mulai pulih. Namun, beberapa KRL itu belum pulih seperti rute Bekasi.
"Sekarang sudah recovery sebagian besar sudah. Tapi ada bagian tertentu di sekitar Bekasi yang belum ter-cover sampai sekarang. Iya (KRL) di daerah Bekasi ada sebagian yang belum," kata Budi ditemui di kantor pusat PLN, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019.
Dia mengatakan, untuk kereta MRT, sejak malam kemarin sudah mulai pulih sejak pukul 20.00 WIB. Sementara, perbaikan KRL diakui memang sedikit terlambat perbaikannya dibanding sektor transportasi lain.
Sedangkan untuk operasional Bandara, dia menegaskan, pemadaman listrik tidak berdampak signifikan. Sebab, ada back up atau cadangan tenaga listrik yang cukup disiapkan.
"(Misalnya) Soetta ada 17 genset yang bisa meng-cover semuanya," ujar Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.
Dia juga memastikan tidak ada keterlambatan penerbangan akibat pemadaman listrik. Begitu pula di pelabuhan, semua permasalahan dapat ditangani dengan baik. Tidak ada masalah dalam pengiriman barang.
"AP II, pelabuhan, dan AirNav bisa cover. MRT yang memang tidak ada back up itu yang harus kita lakukan (ke depan)," katanya. (ase)
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya
KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
