Listrik Padam Apakah Ganggu Ekonomi, Begini Respons Menko Darmin

Darmin Nasution
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pemerintah memastikan bahwa padamnya listrik PT PLN secara massal – yang terjadi sejak kemarin, Minggu 5 Agustus 2019 di Jabodetabek, hingga sebagian wilayah di Jawa Barat dan Jawa Timur – tidak memengaruhi secara signifikan perekonomian domestik.

Gegara Listrik Padam, 3 Pegawai Pemkab Brebes Panik Terjebak Dalam Lift 45 Menit 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan kejadian itu tidak berpengaruh secara signifikan, karena hanya terjadi kemarin saja. Padahal, pemadaman listrik kemarin terbilang cukup lama, lantaran mulai terjadi sekira pukul 11.00 WIB hingga nyala secara begilir mulai 19.00 WIB dan sebagian lainnya masih padam hingga hari ini.

"Sudah lah listrik itu, itu kan kemarin saja. Mudah-mudahan enggak kejadian lagi, sudah lah," tutur Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Senin 5 Agustus 2019.

Hujan Seharian, Bogor Dikepung Banjir dan Mati Listrik

Dia tak memungkiri, kondisi tersebut tentu akan memengaruhi sentimen investor terhadap Indonesia, sebagaimana kondisi tumpahan minyak milik PT Pertamina  di perairan utara Jawa, Karawang, Jawa Barat sejak 12 Juli 2019. Dampak tumpahan tersebut terus meluas sehingga 5.675 nelayan tak bisa melaut.

"Kalau merugikan sudah pasti merugikan," tuturnya.

Dukung UMKM Indonesia, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes

Sementara itu, ketika ditanya hal yang serupa, Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS, Suhariyanto berpendapat serupa. Dia mengaku tidak mengetahui dampak pemadaman listrik selama lebih dari enam jam tersebut terhadap statistik perekonomian Indonesia ke depannya.

"Yang jelas saya enggak bisa main HP (handphone), saya juga bingung kenapa sampai lebih enam jam," ungkap dia di kantornya.

Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka menjelaskan soal pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Jakarta. Hal itu disebabkan karena adanya gangguan pada gas turbin satu sampai enam di PLTU Suralaya.

Sementara itu, pemadaman listrik di sejumlah ara di Jawa Barat disebabkan gangguan transmisi SUTET 500 KV. Area yang terdampak listrik padam antara lain Bekasi, Bandung Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor serta Tasikmalaya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya