Logo WARTAEKONOMI

Gelar Perusahaan Paling Bernilai di Dunia: Apple atau Alibaba?

Perebutan Gelar Perusahaan Paling Bernilai di Dunia: Apple hingga Alibaba, Siapa Jawara?. (FOTO: Bloomberg)
Perebutan Gelar Perusahaan Paling Bernilai di Dunia: Apple hingga Alibaba, Siapa Jawara?. (FOTO: Bloomberg)
Sumber :
  • wartaekonomi

Price Waterhouse Coopers atau lebih dikenal baru-baru ini merilis daftar 100 perusahaan top global berdasar jumlah kapitalisasi pasarnya. Dari daftar tersebut, perusahaan dari sektor teknologi masih mendominasi menjadi kelompok terbesar.

Sektor tersebut mengungguli sektor keuangan, menyusul sektor perawatan kesehatan di peringkat ketiga. Sebenarnya pertumbuhan sektor perawatan kesehatan, layanan konsumen, dan telekomunikasi sebesar 15% melampaui pertumbuhan sektor teknologi (6%), yang justru mengalami fluktuasi pada 2018.

Sementara sektor keuangan menjadi sektor dengan kinerja paling lesu. Kapitalisasi pasarnya merosot sebesar 3%, tulis PwC dalam laporannya.

Ross Hunter, Partner dan IPO Centre Leader, PwC Inggris, berujar, "Meskipun kinerja sektor teknologi tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya, namun masih mendominasi Global Top 100, dengan kinerja empat raksasa teknologi AS yang jauh di atas perusahaan-perusahaan lain."

Perusahaan teknologi dan e-commerce asal AS dan China masih mempertahankan status quo-nya dalam jajaran 10 besar perusahaan Global Top 100. Sebut saja Microsoft, Apple, Amazon, Alphabet, yang diikuti Facebook di peringkat keenam, menyusul setelahnya Alibaba dan Tencent masing-masing di peringkat ketujuh dan kedelapan.

Berhasil menumbangkan Apple, Microsoft keluar sebagai jawara dalam perang perebutan gelar perusahaan terbuka yang paling bernilai di dunia dalam daftar Global Top 100.

Perusahaan besutan Bill Gates mencatatkan kinerja terkuat dalam hal peningkatan pada kapitalisasi pasar, dengan peningkatan laba sebesar US$202 miliar atau 29?lam nilai perusahaan dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. Angka itu melejitkan Microsoft ke posisi teratas.