Kerja Sama Sistem Pendingin Jadi Batu Loncatan untuk Ekspansi

Produksi Kereta PT INKA.
Sumber :

VIVA – Sistem pendingin ruangan (air conditioner/AC) kini tidak hanya untuk gedung perkantoran atau pun hunian, tetapi juga kereta api. Contohnya, kereta komuter yang ada di Prancis. Kereta komuter bernama Paris Metro itu diakui sebagai salah satu kereta bawah tanah terbaik di dunia.

RI Masih Impor KRL, MTI Minta Pemerintah Serius Bangun Industri Kereta Api Nasional

Sebab, seperti dikutip dari situs Phys.org, selain sebagai moda transportasi yang nyaman, aman dan tepat waktu, juga dilengkapi sistem teknologi pendingin terbaru yang dikembangkan oleh European Space Agency (ESA) yang biasa digunakan di satelit.

Sistem pendingin baru ini, selain lebih hemat, juga bekerja tanpa mengubah bagian kereta dan membebaskan lebih banyak ruang untuk digunakan penumpang.

Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Sistem pengatur suhu di kereta bawah tanah memang cukup berperan penting jika sewaktu-waktu kereta mengalami gangguan listrik saat sedang berada di bawah tanah.

Tantangan ASEAN di Usia ke-55 Tahun

Meski Indonesia belum semodern Prancis untuk sistem transportasi massalnya, bukan berarti tidak berbenah. Belum lama ini, PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka bekerja sama dengan Perencana Dingin Sdn Bhd asal Malaysia dalam menyediakan solusi pendingin kereta api.

Direktur Pelaksana Perencana Dingin, Azlan Muhammad mengaku, sejalan dengan rencana untuk menyediakan solusi bagi para pelanggan di industri kereta api, maka pihaknya mengambil langkah dengan mengakuisisi lisensi untuk memproduksi unit pendingin Inka di Malaysia dengan merek Dingin-Inka AC.

“Unit pendingin ini akan diproduksi seluruhnya secara knock down. Kerja sama dengan Inka diharapkan tidak hanya mendukung industri transportasi berbasis rel di Malaysia, tetapi juga ASEAN seperti Vietnam dan Thailand," kata dia, seperti dikutip dari laman Utusan.com.my, Senin, 2 September 2019.

Perencana Dingin merupakan perusahaan yang fokus pada penyediaan unit pendingin rolling stock untuk menyediakan solusi bagi para pelanggan di industri kereta api.

Sementara itu, Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, menuturkan jika AC kereta api yang diproduksi di Malaysia bisa menghemat ongkos operasional antara 10-15 persen.

"Selama ini kami memproduksi AC gerbong kereta api sesuai dengan output gerbong yang diproduksi pada tahun tersebut," jelasnya.

Dari produksi yang mencapai 538 gerbong di tahun lalu, maka jumlah unit AC gerbong yang diproduksi, lanjut Budi, juga menyamai angka tersebut.

Kerja sama ini menjadi strategis bagi Inka, karena sedang gencar mempromosikan produk gerbong kereta api ke Filipina, Laos, Vietnam, dan Myanmar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya