- Humas Kemenhub
VIVA – Kabar bahagia bagi Anda yang selama ini menunggu beroperasinya Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta dari Stasiun Manggarai, Jakarta. Pasalnya, sejak kemarin, Sabtu, 5 Oktober 2019, KA Bandara tersebut sudah beroperasi.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap penambahan pelayanan KA Bandara menuju Soekarno-Hatta dari Stasiun Manggarai bisa meningkatkan okupansi atau tingkat keterisian penumpang mencapai 60 persen karena Stasiun Manggarai punya banyak feeder dibanding Stasiun BNI City. Selain itu, bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
"Kita akan intensifkan di Stasiun Manggarai karena merupakan stasiun sentral baik kereta jarak jauh maupun KRL Commuter Line berhenti di Stasiun Manggarai," kata dia, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.
Dengan demikian, penumpang dari Bogor, Bekasi, Depok yang ingin ke Bandara Soekarno Hatta bisa menggunakan KRL menuju Stasiun Manggarai. Setelah itu, melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Bandara menuju Bandara Soekarno Hatta.
Beroperasinya KA Bandara dari Stasiun Manggarai ini juga memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi menuju Bandara Soekarno-Hatta. Kereta Bandara dari Stasiun Manggarai melayani 34 perjalanan mulai pukul 05.10 WIB dan terakhir 21.40 WIB. Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Manggarai mulai pukul 06.20 dan terakhir 23.20 WIB, dengan waktu tempuh 57 menit. KA Bandara tersedia setiap 30 menit sekali.
"Dari jumlah perjalanan tersebut masyarakat jadi fleksibel dalam waktu keberangkatan menuju Bandara Soekarno-Hatta," ujar Budi.
Sementara PT Railink pun memberikan harga promo sebesar Rp40 ribu kepada penumpang KA Bandara dari Stasiun Manggarai hingga akhir bulan ini atau 31 Oktober 2019. Di samping itu, ada promo tiket gratis bagi 100 penumpang pertama. Dengan beroperasinya KA Bandara dari Stasiun Manggarai maka KA Bandara melayani lima stasiun, yakni Stasiun Manggarai, BNI City, Duri, Batu ceper, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman
Kata Presiden Jokowi, wiilayah Jakarta sudah memiliki sejumlah moda transportasi publik sehingga perlu dilakukan pengintegrasian agar masyarakat merasa nyaman menggunakan
