3.000 'Debt Collector' Siap Tagih Tunggakan BPJS Kesehatan ke Warga

BPJS Kesehatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Meski penolakan datang dari sejumlah pihak, pemerintah akan tetap menaikkan tarif iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan, untuk mengatasi defisit yang angkanya tiap tahun terus bertambah.

Bahkan, mereka juga berencana melakukan penagihan secara langsung atau door to door. Para peserta yang menunggak, akan diingatkan melalui pesan singkat atau tele-collecting.

Namun, untuk mereka yang telat bayar lebih dari empat bulan, akan dilakukan metode door to door oleh kader Jaminan Kesehatan Nasional.

Dilansir dari YouTube tvOne, Rabu 9 Oktober 2019, kader tersebut adalah para relawan yang berniat membantu tim BPJS Kesehatan. Jumlahnya ada lebih dari 3.000 orang.

Menurut hasil penelitian BPJS Kesehatan, ada 15 juta peserta yang masih menunggak iuran. Selain mengirim pesan singkat, para relawan juga diizinkan untuk menagih dengan cara menelepon peserta.

Setiap relawan dilarang untuk menerima pembayaran dari peserta, baik secara langsung maupun dalam bentuk lain, seperti transfer bank.

Mereka yang berniat untuk membayar, akan diarahkan ke tempat pembayaran resmi yang sudah ditunjuk oleh BPJS Kesehatan.

Progres Berjalan Baik, Dirut BPJS Kesehatan Titip Pesan Buat Capres Soal Kebijakan
Operasi Katarak, Juling dan Implan Glaukoma di JEC Eye Hospitals Group

Berbagi Kebaikan Ramadhan, JEC Hadirkan Layanan BPJS Kesehatan dan Operasi Katarak-Juling Gratis

Tanpa ada pembeda dengan pasien reguler, pasien peserta BPJS kesehatan akan mendapatkan penanganan dari dokter spesialis mata profesional yang tentunya berpengalaman.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024