Koperasi Tawarkan Pinjaman untuk PNS dan Karyawan BUMN Lewat Platform

Paparan Envy Technologies Indonesia soal platform Unity.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Emiten teknologi informasi PT Envy Technologies Indonesia Tbk telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan ASEAN Cooperative Organization (ACO) dan MyAngkasa di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Group Chief Executive Officer of PT Envy Technologies Indonesia Tbk, Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd Rashdi mengatakan, perjanjian usaha bersama tersebut bertujuan untuk membuka peluang dan ruang untuk gerakan koperasi di rantau ASEAN untuk berkembang maju.

Jangka waktu kontrak Envy dengan MyAngkasa dan ACO berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang untuk lima tahun berikutnya. Selain itu, kerja sama ini juga dalam rangka menggalakkan perdagangan antara koperasi-koperasi di dalam negara ASEAN.

Harley-Davidson Siapkan Moge Murah Lagi Usai Luncurkan X440

"Kami berperan untuk merancang dan mengembangkan e-commerce platform bernama Unity dan sistem pembayaran pinjaman untuk karyawan BUMN dan pegawai negeri sipil (PNS) Malaysia, serta para anggota ACO dan MyAngkasa," kata Sopiyan, Jumat, 22 November 2019.

Ia mengungkapkan, saat ini ada sekitar 5 juta ahli koperasi Malaysia dan diperkirakan hanya 1 juta ahli saja yang aktif mengunakan sistem dengan membelanjakan minimal RM10 atau Rp30 ribu per bulan.

Bangga Karya Anak Bangsa, Platform Game Lokal Kian Berjaya

Dengan begitu akan menghasilkan RM10 juta per bulan atau sekitar Rp34 miliar per bulan dan Rp408 miliar per tahun. Nominal ini belum termasuk transaksi untuk semua ahli koperasi ASEAN yang mempunyai 60 juta ahli.

"Kalkulasi tersebut belum termasuk jumlah transaksi dari sistem pinjaman dan pembayaran bagi seluruh karyawan perusahaan dan pegawai pemerintah Malaysia, di mana Envy membangun sistem untuk pinjaman dan pembayaran untuk para debitur," ungkap Sopiyan.

Ia memperkirakan transaksinya akan mencapai lebih dari Rp8,5 triliun per bulan atau Rp105 triliun per tahun. Estimasi ini hanya untuk satu tipe (pinjaman membeli rumah) pembayaran pinjaman untuk karyawan selaku debitur.

"Belum lagi termasuk pinjaman untuk beli mobil dan motor, alat elektronik, dan lain-lain," tutur dia. Rencananya, sistem tersebut akan beroperasi pada Juni 2020 dan berdasarkan MoA, Envy diberi waktu enam bulan untuk menyediakan platform Unity dan lain-lain.

Penandatanganan MoA yang dilakukan pada Jumat hari ini, selain dihadiri Dato Sri Hj Mohd Sopiyan Mohd Rashdi, juga oleh Dato Abdul Fattah Abdullah sebagai President of ASEAN Cooperative Organization (ACO) serta Shaharuddin bin Mohamed sebagai Executive Director and Group Chief Executive Officer of MyAngkasa.

Sementara itu, President of ASEAN Cooperative Organization, Dato Abdul Fattah Abdullah menyebut, saat ini ada sekitar 120 ribu koperasi di semua negara anggota ASEAN dengan keanggotaan lebih dari 60 juta orang hampir 10 persen dari total populasi ASEAN.

"ASEAN memiliki penduduk sebanyak 645 juta jiwa dengan jumlah perdagangan berjumlah US$3,5 triliun," jelasnya. ACO beranggotakan negara-negara ASEAN, yaitu antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Myanmar, Kamboja dan Laos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya