Sumber :
VIVA – Di tengah perlambatan lingkungan bisnis dan ketidakpastian ekonomi global, PT Bank Central Asia Tbk, nyatanya masih mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid di tahun 2019. Hal ini terlihat dari kenaikan laba bersih setelah pajak 10,5% atau menjadi Rp28,6 triliun.
Pencapaian laba bersih ini tidak terlepas dari upaya BCA dalam mempertahankan keunggulan bisnis dalam transaksi perbankan dan penyaluran kredit. Sehingga hal ini berdampak pada pertumbuhan dana giro dan tabungan (CASA) (9,9%) menjadi Rp532,0 triliun dan total kredit meningkat 9,5% menjadi Rp603,7 triliun.
Berikut catatan keberhasilan kinerja BCA di tahun 2019 yang dijelaskan dalam infografis.
Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah
OJK menilai bahwa risiko yang dihadapi industri perbankan nasional akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu ini masih dapat dimitigasi dengan baik.
VIVA.co.id
19 April 2024