Lion Air Group Lakukan Pengurangan 2.600 Karyawannya

Lion Air
Sumber :
  • lion grup

VIVA –  Lion Air Group melakukan pengurangan 9 persen tenaga kerjanya di tengah masa pandemi COVID-19. Lion Air Group menyatakan pengurangan sebanyak 2.600 orang dari total 29.000 karyawan Lion Air, karena masa kontrak kerja yang berakhir dan tidak diperpanjang.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, metode pengurangan ini bukanlah bentuk pemutusan hubungan kerja (PHK), namun dilakukan berdasarkan masa kontrak kerja yang telah berakhir dan tidak diperpanjang. Langkah ini sebagai bagian dari penanganan manajemen perusahaan atas karyawan selama masa waspada pandemi COVID-19.

"Lion Air Group sedang berada di masa sulit dan menantang, atas kondisi yang terbentuk dari akibat COVID-19 serta memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Kamis 2 Juli 2020.

Danang mengaku, keputusan berat tersebut diambil sebagai strategi yang sejalan guna mempertahankan kelangsungan bisnis dan agar perusahaan tetap terjaga.

Baca juga: Ratusan Orang Positif COVID-19 Setelah Hadiri Pesta Pernikahan

Selain itu, hal ini ditujukan sebagai langkah merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak pandemi Covid-19.

Dalam tindakan proaktif berdasarkan mitigasi guna menjaga kelangsungan yang dimaksud, pada kondisi pendapatan yang sangat minimal, hal itu karena terjadinya pembatasan perjalanan dan penghentian sementara operasional penerbangan.

Sebab, sejak mulai beroperasi kembali yang dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata hanya mengoperasikan 10-15 persen dari kapasitas normal sebelumnya yang rerata mencapai 1.400 sampai 1.600 penerbangan per harinya.

Peluncuran Rudal Balistik India di Teluk Benggala 'Paksa' Lion Air Mendarat di Kualanamu

Danang memastikan, Lion Air Group telah melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha, serta melakukan pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan, dengan nilai presentase bervariasi. Semakin besar penghasilan, maka semakin besar nilai nominal potongannya.

Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni, sampai waktu yang belum ditentukan (pemberitahuan lebih lanjut).

Viral! Pesawat Lion Air Memutar-mutar di Langit Binjai, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air Group berencana, apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional, serta pendapatan, maka karyawan dimaksud (yang tidak diperpanjang kontrak kerja) akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Group.

"Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi, seiring mempersiapkan strategi dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisir (mengurangi) beban yang ditanggung selama pandemi COVID-19," ujarnya.

Peluang Bisnis Logistik di RI Masih Besar, Pendiri Lion Air Group Sayangkan Soal Tingginya Biaya
Pengendara mobil marah-marah usai ditegur parkir sembarangan

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Beria tentang Pertamina bebastugaskan karyawannya yang viral parkir sembarangan dan meludah saat ditegur pada Minggu, 7 April 2024 menyita perhatian publik sekarang ini.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024