Dadan Rudiansyah Ditunjuk Jadi Sekretaris Perusahaan PT KAI

Kepala PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, di lokasi kecelakaan kereta commuter line anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu pagi, 10 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Endah Lismartini

VIVA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pergantian dan rotasi beberapa pejabat. Salah satunya menunjuk Dadan Rudiansyah sebagai sekretaris perusahaan yang baru.

Terpopuler: Prediksi Putusan MK atas Sengketa Pilpres, Iran Samakan Drone Israel dengan Mainan

Sebelumnya, Dadan Rudiansyah menjabat sebagai kepala daerah operasi atau executive vice president PT KAI Daop 1 Jakarta.

Baca juga: BUMN Keroyokan Beri Hadiah Petugas KRL Penemu Uang Rp500 Juta

Pindah ke IKN, Erick Tawarkan 13 Aset BUMN di Monas ke Pengusaha Hong Kong 

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, penunjukan tersebut dilakukan pada 17 Juli 2020. Pergantian Sekretaris Perusahaan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT KAI Nomor SK.U/KH.608/VII/34/SAP/KA-2020 tanggal 7 Juli 2020.

"Dengan adanya pergantian sekretaris perusahaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Eva, Senin 20 Juli 2020.

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Saat ini, penugasan kepala Daop 1 Jakarta dijalankan oleh Eko Purwanto, sebagai executive vice president PT KAI Daop 1 Jakarta.

Perubahan pimpinan pada jajaran direksi PT KAI diketahui juga terjadi belum lama ini. Menteri Badan Usaha Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti lima direksi di PT KAI pada Mei lalu.

Salah satunya adalah Direktur Utama yaitu Edi Sukmoro yang kini digantikan oleh Didiek Hartantyo yang sebelumnya menjabat sebagai direktur Keuangan. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN dengan Nomor: SK-142/MBU/05/2020.

"Betul. Ada lima direksi yang diganti," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat, 8 Mei 2020.

Dalam surat keputusan tersebut, Edi Sukmoro diberhentikan dari jabatannya sebagai direktur utama, Amrozi Hamizi dicopot dari jabatan direktur Perencanaan Strategis, Dody Budiawan dari jabatan direktur Niaga, dan R. Ruli Adi dari direktur SDM dan Umum. Kemudian, Didiek Hartantyo dialihkan dari sebelumnya menjabat sebagai direktur Keuangan menjadi direktur utama.

Selain itu, ada empat nama baru yang mengisi kursi direksi. Mereka adalah Jeffrie N. Korompis sebagai direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha, Rivan Achmad Purwantono sebagai direktur Keuangan, Maqin U. Norhadi sebagai direktur Niaga, dan Agung Yunanto sebagai direktur SDM dan SDM. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya