Diberi Tugas Tambahan, Erick Thohir Minta Dukungan Menaker

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Dok. Kementerian BUMN

VIVA – Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, guna menjalani peran baru yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya beberapa waktu lalu itu.

Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya

Hal tersebut diutarakan Erick, yang juga menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu usai acara penandatanganan nota kesepahaman bersama Kementerian Tenaga Kerja, dalam rangka pelatihan dan penempatan kerja bagi para penyandang disabilitas.

"Saya mengharapkan dukungan Ibu (Menaker Ida Fauziyah) ke depannya, supaya nantinya kita bisa bersinergi dalam tugas tambahan saya tersebut," kata Erick dalam telekonferensi, Rabu 22 Juli 2020.

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Baca juga: Penyandang Disabilitas Didorong Bisa Bekerja di BUMN

Erick mengatakan, kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kemenaker ini diharapkan mampu melatih para penyandang disabilitas, agar bisa semakin kompeten di dunia kerja.

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan

Hal itu dimaksudkan supaya nantinya para penyandang disabilitas itu bisa diikutsertakan untuk bekerja di sejumlah BUMN, sesuai amanah dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016.

"Yakni untuk membuka ruang dan kesempatan bagi para penyandang disabilitas, untuk bisa bekerja di BUMN," ujar Erick.

Ke depan, setelah proses pelatihan dan pengembangan kemampuan para penyandang disabilitas itu bisa berjalan dengan baik, Erick berharap sinergi antara Kementerian BUMN dan Kemenaker juga bisa terus berjalan.

Supaya, pembukaan lapangan kerja bisa terus dioptimalkan, hingga mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran serta masyarakat miskin di masa-masa sulit seperti saat pandemi COVID-19 ini.

"Jadi kita sinergikan kesempatan dari pembukaan lapangan kerja dengan kondisi hari ini, dan memastikan bantuan kepada para pekerja formal dan informal yang hari ini sangat membutuhkannya," tutur Erick. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya