Logo ABC

Pakar: Bali Seharusnya Lockdown Ketat Bukan Malah Dibuka untuk Turis

Warga di Bali banyak yang tinggal di rumah yang berdiri sendiri sehingga penyebaran virus COVID-19 relatif lebih rendah dibandingkan Jakarta.
Warga di Bali banyak yang tinggal di rumah yang berdiri sendiri sehingga penyebaran virus COVID-19 relatif lebih rendah dibandingkan Jakarta.
Sumber :
  • abc

"Rumah sakit sudah hampir penuh. Ini sudah lampu kuning, dan bahkan lampu merah bagi pemeritnah di Bali untuk melihat apakah sekarang waktu yang tepat untuk membuka diri bagi wisata, baik turis lokal maupun mancanegara."

"Ini harus dikaji dengan segera."

Turis lokal mulai berdatangan

Bali sudah dibuka untuk turis dalam negeri sejak 31 Juli lalu dengan ribuan orang dilaporkan sudah datang ke Bali.

Sementara turis mancanegara rencananya akan diizinkan kembali mulai 11 September.

Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan turis berada di pantai-pantai, dengan sebagian mengenakan masker.

Iklan pun sudah mulai bermunculan di internet menawarkan paket liburan ke Bali.

Four men and a boy sit cross legged on a beach with their eyes closed and hands pressed together in front of their faces. Bali sekarang sudah membuka diri lagi untuk kedatangan turis lokal sejak 31 Juli.

AP: Firdia Lisnawati

Adanya perasaan Bali lebih aman dibandingkan Jakarta dan Pulau Jawa, mungkin menjadi alasan mengapa ribuan turis sudah mendatangi pulau tersebut selama seminggu terakhir sejak dibuka Juli lalu.

Tetapi Mahardika mempertanyakan apakah turis mancanegara termasuk warga Australia akan mau datang.

"Turis mancanegara tidak akan berani berpikir untuk datang ke Bali, karena kondisi di Bali masih tidak aman bagi mereka," katanya.