Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen Diperpanjang hingga Akhir 2020

Program PLN listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu
Sumber :
  • instagram.com/pln_id/

VIVA – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Rida Mulyana, mengatakan, diskon listrik 100 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, serta diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA, diperpanjang hingga akhir 2020.

Pertamina NRE dan VKTR Sepakati Kolaborasi Kembangkan Ekosistem EV Berkelanjutan, Intip Strateginya

Rida menjelaskan, program subsidi yang rencana awalnya hanya diberlakukan hingga September 2020 ini, akhirnya diperpanjang lagi guna membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi akibat dampak COVID-19.

"Jadi program (subsidi listrik) ini diperpanjang hingga akhir tahun," kata Rida dalam telekonferensi, Selasa 11 Agustus 2020.

Pemprov DKI Anggarkan Rp 6,3 M Beli Moge Listrik, Dipakai Kawal Gubernur

Karena itu, guna mendukung perpanjangan program subsidi listrik tersebut, pemerintah pun memperbarui data pelanggan yang menjadi target penerapannya.

Baca juga: Pemerintah Akan Salurkan Bansos Beras dan Uang Tunai, Ini Rinciannya

Universitas Gunadarma Luncurkan Perahu Listrik dan Sepeda Listrik Amfibi

Rida menjelaskan, bagi para pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, total jumlah pelanggan yang disasar oleh program ini seluruhnya mencapai 24,6 juta pelanggan.

Sementara itu, bagi para pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA, total jumlah pelanggan yang disasar tercatat mencapai sebanyak 7,72 juta pelanggan.

"Anggaran yang diperlukan pemerintah kira-kira sekitar Rp12,18 triliun, dan kemarin sudah disepakati bersama dengan Kementerian Keuangan," ujar Rida.

Dia memastikan, langkah memperpanjang program subsidi listrik ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh pemerintah, setelah sebelumnya hal serupa juga dilakukan dengan memperpanjang bantuan tarif listrik dari tiga bulan menjadi enam bulan.

"Setelah dilakukan evaluasi pada pelaksanaan program-program tersebut di lapangan, kami pun mencatat sejumlah kendala dan kesulitan dalam penerapannya," tutur Rida.

"Tapi melalui sejumlah koordinasi dengan para pemangku kepentingan, Alhamdulillah satu per satu kendala itu bisa kami lalui bersama," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya