Menhub Minta Operator Angkutan Darat Move On Saat Pandemi COVID-19

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam berbagai moda angkutan darat, di tengah pandemi COVID-19. Hal tersebut penting untuk kesehatan masyarakat dalam upaya memulihkan ekonomi nasional.

Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah

Baca juga: Kemenhub Atur Tiga Hal Soal Pengendalian Transportasi di New Normal

"Kehadiran negara untuk fasilitas perpindahan orang dituntut maksimal. Apalagi dalam masa pandemi tidak boleh lalai atas protokol kesehatan," kata Budi saat webinar bertajuk Transportasi untuk Merajut Keberagaman, Rabu, 19 Agustus 2020.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Budi menambahkan peran transportasi darat sangat vital dalam menggerakkan roda perekonomian nasional hingga saat ini. Karena menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan aktivitas sosial hingga ekonomi.

Dengan kondisi itu, semua stakeholder transportasi darat harus memastikan protap kesehatan COVID-19 sehingga bisa melindungi dan terlindungi saat melakukan  pelayanan. 

Naik Drastis! Ada 1,2 juta Orang Naik Angkutan Umum di Hari Terakhir Libur Lebaran

Protap-protap yang harus diterapkan dalam transportasi umum darat di antaranya menerapkan pengurangan jumlah penumpang. Selain itu, menjaga jarak antara penumpang.

Atas dasar itu, ia meminta seluruh operator moda angkutan darat untuk lebih kooperatif dalam mengikuti aturan pemerintah atas pelaksanaan protokol kesehatan di era kebiasaan baru. Karena imbasnya sektor transportasi darat diharapkan dapat berkontribusi lebih terhadap percepatan proses pemulihan ekonomi nasional.

“Di masa pandemi ini semua harus move on, dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Tapi kita tidak ingin terkapar karena tidak ada ekonomi. Maka protokol kesehatan harus," ujar Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya