Erick Thohir Dorong Sarinah Jadi Pusat Produk UMKM

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendorong agar Sarinah ke depan harus menjelma sebagai pusat belanja dan ritel bagi produk-produk unggulan dan autentik Indonesia.

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

"Terutama, bagi produk-produk hasil olahan kreasi dan produksi, dari segmen usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM," kata Erick dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis 20 Agustus 2020.

Baca Juga: Erick Thohir Janji Tambah Perlindungan dan Fasilitasi Pekerja Migran

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

Maka itu, Erick mendorong sinergi dengan BUMN yang memang sejak lama menjalankan investasi pada sustainability melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pun, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) agar dapat terus ditingkatkan.

"BUMN dapat menjadi pelontar usaha dan ekonomi rakyat, khususnya UMKM, agar tidak ambruk karena dampak wabah COVID-19 ini," ujarnya.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick mengaku, pihaknya sangat berbesar hati karena Sarinah justru memanfaatkan kondisi ini sebagai sebuah kesempatan untuk bangkit dan melakukan penyempurnaan bisnis model. Salah satunya untuk memaksimalkan potensi pasar pasca-recovery.

Menurutnya, hal itu akan sangat sarat dengan berbagai macam perubahan, bahkan revolusi gaya hidup serta pola belanja konsumen yang akan membawa dampak positif bagi sektor UMKM nasional.

"Sarinah harus dapat menjadi simbol 'nation brand and a must visit shopping and leisure habitat' untuk para wisatawan yang menyajikan pengalaman berbelanja dan berinteraski secara kultural dengan produk-produk lokal," ujar Erick.

Di sisi lain, lanjut Erick, Sarinah juga harus menjadi etalase dan promotor produk UMKM unggulan bagi pasar ekspor. Hal ini untuk mengenalkan dan membuka peluang sebesar-besarnya di tataran global.

Maka itu, Sarinah harus betul-betul mengurasi para tenan dan peritel untuk mencapai standar global tersebut. Hal ini bisa membuktikan produk-produk UMKM nasional pun bisa sejajar dengan produk level dunia lainnya.

"Hal ini dapat dicapai melalui program pendampingan, kemitraan, dan cross selling dengan berbagai outlet yang dikelola dan dibina oleh BUMN khususnya, termasuk SMESCO dan mitra swasta lain pada umumnya," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya