Penumpang Pesawat Melonjak 135 Persen pada Juli 2020

Ilustrasi calon penumpang pesawat terbang di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Jumlah penumpang pesawat terbang naik pesat pada Juli 2020 dibanding bulan sebelumnya. Meski demikian, jika dibanding Juli 2019 jumlah penumpang angkutan udara itu Juli 2020 lalu masih minus.

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, mengatakan jumlah penumpang angkutan udara pada bulan itu mencapai 1,46 juta orang. Naik 135,74 persen dibanding catatan Juni 2020 sebanyak 620 ribu orang.

"Tentu ini kenaikan yang menggembirakan dan kita harapkan pelan-pelan kehidupan akan menjadi normal," kata dia saat konferensi pers, Senin 1 September 2020.

Pandemi COVID-19 Sebabkan Penurunan Angka Harapan Hidup hingga 9 Bulan

Baca juga: PSBB Dilonggarkan, Penumpang Pesawat dan Kapal Laut Meroket

Jika dibandingkan catatan pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya, Suhariyanto mengatakan, masih minus 79,58 persen. Sebab, sebelum datangnya COVID-19, pada bulan itu jumlah penumpang 7,14 juta.

Outlook Humas Pemerintah 2024: Isu Kesehatan Paling Banyak Dibahas di Media

"Kita semua harus patuh protokol kesehatan sehingga geliat transportasi membaik di bulan-bulan berikutnya," ungkap Suhariyanto.

Adapun untuk transportasi kereta api, jumlah penumpangnya juga naik. Katanya, pada bulan itu jumlah penumpang kereta api mencapai 12,24 juta orang naik 31,73 persen dibanding Juni 2020.

Menurutnya, kenaikan itu ditopang jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang sudah mencapai 400 ribuan orang per hari. Meskipun masih jauh dibanding rata-rata harian sebelum COVID-19 sebanyak 900 ribuan.

"Jadi kenapa kereta naik tinggi karena kalau dilihat PT KCI itu sudah menambah frekuensi perjalanan KRL dan jam operasional kembali ke normal," lanjut Suhariyanto.

Sementara itu, untuk angkutan laut juga mengalami pertumbuhan. Pada Juli 2020 dikatakannya mencapai 840 ribu orang, atau naik 29,63 persen dibandingkan catatan pada Juni 2020 sebanyak 650 ribu penumpang. (ren)

Baca juga: Pendukung Machfud Tantang Hasto Ungkap Siapa Pengusaha Hitam Surabaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya