- vstory
VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan kepada seluruh jajaran di bawahnya untuk fokus pada penanganan kesehatan pada masa pandemi virus COVID-19. Menurut dia, kondisi kesehatan masyarakat membaik, juga akan berpengaruh pada situasi pemulihan ekonomi negara.
Hal itu dikatakan Kepala Negara pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, hari ini. "Sekali lagi kalau penanganan COVID-19 baik, kalau kesehatan baik, ekonominya juga akan membaik," kata Jokowi, Senin, 7 September 2020.
Baca Juga: Sisa Empat Bulan, Mendagri Dorong Percepatan Realisasi Belanja Daerah
Jokowi mengingatkan juga kepada Komite atau Satuan Tugas, TNI- Kepolisian, Kementerian Kesehatan, agar berupaya keras menekan penularan ini di tempat-tempat terbuka atau area perkantoran. Satu hal lagi yang ditekankan Jokowi penularan lewat keluarga. "Hati-hati ini. Agar ini selalu diingatkan," kata dia.
Sekadar diketahui, Sidang Kabinet Paripurna terakhir digelar pada Juni lalu dan berlangsung tertutup.
Belakangan pertemuan itu dirilis Istana, dan diketahui Jokowi marah besar terhadap para menteri karena dinilai tidak memiliki sense of crisis.
Hal yang disorot Jokowi, mulai dari serapan anggaran yang rendah hingga stimulus ekonomi bagi pelaku usaha kecil-menengah atau UMKM yang belum tersalurkan. (lis)
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
