Satgas Percaya Bantuan Tunai Negara Ungkit Pertumbuhan Ekonomi

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Pemerintah bakal mengebut penyaluran sejumlah program bantuan yang ditujukan bagi masyarakat terdampak COVID-19. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin, menuturkan bahwa yang dikebut pencairannya adalah bantuan presiden untuk sektor UKM dan subsidi upah bagi para pekerja.

Baca Juga: Kurangi Beban Media Massa, Sri Mulyani Tanggung PPN Kertas Koran

"Sampai akhir September kita dorong. Kalau dua program unggulan tadi bisa diselesaikan sampai akhir September, maka ada Rp17,4 triliun tambahan. Dan ini bisa mendorong sentuh angka Rp100 triliun dalam tiga bulan terakhir," kata Budi, Rabu 16 September 2020.

Budi mengatakan, dari dua program tersebut bakal tersalurkan sekitar Rp17,4 triliun. Ia berharap, dana yang tertampung untuk memulihkan ekonomi ini memberi efek ganda ketika uang diterima di masyarakat.

"Dan ini bisa mendorong sentuh angka Rp100 triliun dalam tiga bulan terakhir," ujar Budi.

"Efek multipliernya bisa sangat membantu untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga ini," tuturnya.

Mantan direktur utama PT Bank Mandiri Tbk ini juga bilang, realisasi yang cukup signifikan tersalurkan adalah bantuan sosial tunai. Dalam dua pekan terakhir disebutkan sudah turun sebanyak Rp2,5 triliun. Belum lagi program Kartu Prakerja yang bakal terdistribusi pada September ini.

"Dan mudah-mudahan itu bisa memberikan dukungan yang cukup untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III," ungkap Budi. (art)
 

Pesan Komisaris Utama IDSurvey ke Entitas Usaha soal Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas
MIND ID.

MIND ID Pastikan Beri Kemanfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

MIND ID memastikan juga turut membantu masyarakat meredam dampak el nino hingga kenaikan harga pangan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024