Dana BP Tapera Diklaim Mampu Gerakkan 140 Industri Turunan Properti

Komisoner BP Tapera Adi Setianto.
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVA.co.id

VIVA – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto memastikan, selain memberikan manfaat bagi para pesertanya, penyaluran dana Tapera akan ikut menggerakkan sektor properti dan ratusan industri turunannya.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Dengan empat juta pegawai negeri sipil (PNS) yang telah tercatat di basis data BP Tapera, serta daftar yang dianggap telah memenuhi syarat, dinilai dapat mempermudah pengembang atau developer untuk membangun hunian.

"Hal ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi nasional, dengan memberikan multiplier effect bagi 140 industri turunan dari sektor properti," kata Adi dalam telekonferensi, Kamis 17 September 2020.

Januari 2022, Penyaluran KPR Sejahtera FLPP BTN Naik 473 Persen

Baca juga: Kredit Rumah Subsidi Dapat Guyuran Terbesar Dana PEN di BTN

Adi mengatakan, BP Tapera dan para stakeholder terkait lainnya terus berupaya membangkitkan kembali sektor properti di tengah badai COVID-19 ini. Cara itu agar industri turunan sektor itu bisa tetap bertahan dan tumbuh.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

"Seperti misalnya industri material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan industri-industri lainnya yang terkait dengan sektor properti," ujarnya.

Menurut Adi, hantaman dari dampak pandemi COVID-19 di sektor properti ini memang dirasa cukup keras. Karena itu, memerlukan dukungan semua pihak untuk mempertahankannya.

Salah satunya, Adi melanjutkan, dengan kemitraan strategis pihak perbankan dengan para asosiasi pengembang, termasuk REI dan Apersi.

"Indikator (kemitraan strategis) itu misalnya dapat dilihat dalam penyaluran kredit subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan Subsidi Selisih Bunga (SSB)," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya