- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menganjurkan agar PT Berdikari tidak hanya mengurusi bisnis asuransi dan mebel, tetapi juga fokus kepada pengembangan sapi.
"Pak Dahlan Iskan minta agar Berdikari sekarang fokus pengembangan sapi, tidak ada lagi bisnis mebel dan asuransi," kata Humas BUMN, Faisal Halimi, di Jakarta, Senin 21 Januari 2013.
Untuk itu, Faisal mengungkapkan, perseroan mengembangkan Berdikari Integrated Farm, yaitu sistem peternakan sapi terpadu antara sapi betina produktif, 6.000 ribu sapi anakan, dan makanan dari hijauan serta concentrated yang bekerja sama dengan para petani. "Hijauan itu juga akan dipanen dari sorgum (gandum)," ujarnya.
Sementara itu, acara "Berdikari Integrated Farming, Membangun Ketahanan Pangan Melalui Program Integrasi Sapi dan Sorghum" yang dihadiri Dahlan di Kecamatan Pitu Ruase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan melibatkan 400 peternak dan 800 petani.
Lahan yang digunakan untuk penanaman sorgum seluas 3.200 hektare, 200 hektare untuk penanaman jagung, dan 400 hektare untuk penanaman "King grass".
Berdikari juga bekerja sama dengan Universitas Hasanudin (Unhas), Institut Pertanian Bogor (IPB), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan XIV. (art)