- Astra International
VIVAnews - PT Astra International Tbk melepas sebagian sahamnya di PT Astra Otoparts Tbk. Penjualan sebanyak 754,46 juta saham atau setara 15 persen itu dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham di anak usahanya tersebut.
Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffany Boer, dalam penjelasannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis 30 Mei 2013 mengatakan, penjualan saham dilakukan pada harga Rp3.750 per unit. Melalui transaksi penjualan saham pada 29 Mei 2013 itu, Astra International meraup dana sekitar Rp2,82 triliun.
Dengan penjualan saham tersebut, kepemilikan saham Astra International di Astra Otoparts berubah dari sebanyak 4,61 miliar unit (95,65 persen) menjadi 3,85 miliar unit (80 persen).
Sebelumnya, dalam prospektus yang dipublikasikan Astra Otoparts disebutkan, pelepasan sebagian saham Astra International itu dilakukan melalui private placement. Pelaksanaan private placement oleh Astra International itu bukan merupakan penawaran umum oleh pemegang saham.
Skema dari pelaksanaan private placement adalah dengan cara penjualan sebagian saham kepada investor.
Tujuan dari rencana private placement tersebut antara lain untuk meningkatkan jumlah saham Astra Otoparts yang beredar di masyarakat. Kepemilikan saham Astra Otoparts yang beredar di masyarakat saat ini hanya 4,35 persen.
Melalui private placement tersebut diharapkan dapat menciptakan likuiditas yang lebih baik pada perdagangan saham Astra Otoparts di pasar sekunder.
Selain itu, upaya tersebut memungkinkan terciptanya basis investor yang lebih besar bagi Astra Otoparts dengan aksi korporasi penawaran umum terbatas. Hal itu karena bertambahnya jumlah pemegang saham perseroan.
Peningkatan likuiditas saham di pasar dapat menyebabkan harga saham mencerminkan nilai intrinsiknya. (umi)
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
